Lihat ke Halaman Asli

Aglomerasi Jakarta: Magnet Ekonomi, Dilema Kualitas Hidup

Diperbarui: 24 Maret 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung-gedung pencakar langit menyesaki sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (14/3/2024). (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Aglomerasi Jakarta, yang mencakup Jakarta dan sejumlah kabupaten/kota di sekitarnya, akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial yang pesat bagi Indonesia. 

Akan tetapi, imbas dari pertumbuhan tersebut terhadap kualitas hidup di sekitarnya perlu diteliti lebih dalamYah, walaupun berperan sebagai pusat perdagangan, industri, dan layanan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Aglomerasi Jakarta juga punya segudang tantangan yang mesti dihadapi. 

Pertumbuhannya yang cepat telah menempatkan tensi besar pada infrastruktur, lingkungan, dan kualitas hidup penduduk lokal. 

Pasalnya, pembangunan yang tak terkendali kadangkala melupakan keberlanjutan dan inklusivitas. Membuat jurang yang semakin dalam antara kota dan pedesaan.

Oleh sebab itu, mesti ada kajian yang lebih kritis dan menyeluruh pada manfaat sebenarnya dari aglomerasi Jakarta. Bagaimana pula mengatasi dampak negatifnya. 

Nah, hal ini penting untuk merencanakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

Manfaat Aglomerasi Jakarta

Aglomerasi Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan sosial yang vital di Indonesia, telah membawa ekses besar dalam jalinan dan akses bagi masyarakatnya. 

Kendati, perkembangan infrastruktur transportasi yang pesat juga membawa sejumlah masalah. Seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara, yang jadi tantangan bagi kualitas hidup penduduknya.

Pertumbuhan aglomerasi Jakarta tetap jadi motor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan sektor industri yang berkembang pesat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline