Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Geliat Usaha Penjaja Takjil Dadakan, Menumbuh Suburkan Iklim Perekonomian

Diperbarui: 15 Maret 2024   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Geliat Usaha Penjaja Takjil Dadakan, Menumbuh Suburkan Iklim Perekonomian

Ramadhan kerap dimeriahkan para penjaja takjil dadakan, serta penganan ataupun kudapan lainnya guna berbuka puasa. Yang mana membentuk kerumunan sentra jajanan pasar ramadhan.

Hal tersebut tentunya membangkitkan geliat perekonomian dan menghidupkan denyut nadi usahawan. Menelisik peluang bisnis guna perolehan profit di tengah memanfaatkan momentum ramadhan.

Takjil dan kawanannya kerap diburu, di sela ngabuburit menanti jelang datangnya waktu berbuka. Dalam suasana hiruk-pikuk dan di antara kepadatan lalu lintas di jalan raya. Masyarakat seperti tumpah ruah, menyasar beragam penganan berbuka.

Ditengarai beberapa kebutuhan pokok naik, alhasil mempengaruhi harga takjil seporsi takjil dihargi dari mulai harga 6.000 rupiah sampai 8.000 rupiah. Tergantung penjajanya.

Adapun lontong isi ayam dan sayur mayur per-satuan masih dikenakan 3.000 rupiah sama halnya seperti ramadhan tahun kemarin. Hanya saja untuk ukuran diperkecil guna menyiasati kenaikan harga bahan pokok.

Serta beragam gorengan seperti tahu isi ataupun bakwan per-satuan dihargai dari 2.000 rupiah ada pula yang per-2 potong dikenakan 5.000 rupiah. Sepertinya disesuaikan dengan bentuk ukuran besaran ataupun kecil.

Untuk Asinan sayur/buah per-porsi mengalami kenaikan signifikan, pada tahun kemari masih 5.000 rupiah namun pada ramadhan kali ini mengalami lonjakan hingga mencapai angka 8.000 rupiah.

Sedang untuk Kerupuk Mie per-3 pcs dikenakan harga 12.000 rupiah, harga per-pcs kisaran direntang antara 5.000 s/d 6.000. Tampaknya turut mengalami kenaikan juga. Seperti kudapan berbuka lainnya.

Sedang untuk Rujak Kangkung dan Bihun harga masih sama per-porsi masih dibandrol 5.000 ribu rupiah saja. Terkait harga penganan berbuka tentunya berbeda-beda di tiap daerah ataupun tempat.

Mahal atau murahnya harga takjil yang dijajakan di pasaran relatif, namun sepertinya pada ramadhan kali ini animo masyarakat terkait penganan ataupun kudapan berbuka tetap sama saja. Yakni sama-sama gemar akan takjil yang menjadi kudapan identik khas ramadhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline