Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Wajahnya Dilumuri Api

Diperbarui: 8 Januari 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Esra@Pinterest.com

Wajahnya dilumuri Api

Wajahnya dilumuri api
menjil
at merah padam
seperti nyala api dendam
meluluh lantakan menghanguskan

Aku melumat
dua pasang biji matanya
kubenturkan pandanganku
rakus mencari-cari tahu

Isi di dalamnya memungut
remah-remah hampa
bagai Meteor saling berbenturan
di angkasa pecah jadi serpihan

Tercecer di beranda jiwa
kuletakan di tapak lengan
kelak kujadiakan
sebagai buah cerita

Perihal seorang perempuan
mencekik resah di ujung jarinya
Ia tak sungkan meminta
berbagi sepercik api

Seolah ingin melarikan diri
dari anak-anak sunyi
berkeliar menduduki ruang di hati
mengisi sudut-sudut tak bertuan

Ia bakar batang hampa
disulut resah gelisah jiwa
dijepit ranum bibir kesendirian
entah sampai kapan berakhir

Ia bertikai dengan isi di benaknya
dengan tanda tanya yang masih
menggantung di selembar langit
lantas ia pun lesap di antara sesap

Berkali ia terkapar
dicekik gundah

H 3 R 4
Jakarta, 07/01/2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline