Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Almari, Pakaian dan Sepatu

Diperbarui: 28 November 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sofia's rustitic furniture@pinterest.com

Almari, Pakaian dan Sepatu

Almari . . .

Tak pernah sekalipun menjerit
meski tubuhnya disesaki
pakaian-pakaian menggantung

Tumpukan-tumpukan baju
yang terlipat rapi namun terkadang
tak pernah sekalipun terpakai

Dari semula membeli
di pusat-pusat belanja terdorong
hanya karena lapar mata

Tak jarang hanya menjadi
penghuni abadi susunan sekotak
potongan lembar kayu jati

Teronggok bisu sebisu
uang yang digelontorkan
dari saku terbilang fantastis

Buat banyak orang meringis sebab
pakaian bukan sembarang pakaian
melainkan pakaian milik kaum Borjuis

Dan bahkan terkadang
hanya dipakai sesekali selebihnya
terlipat layaknya lipatan waktu

Belum lagi berpasang-pasang sepatu
licin dan berkilat sehingga
lalat pun dapat berkaca di atasnya

Serta bukan mustahil tergelincir
ketika menjejak di permukaan kulitnya
selepas terbang mengangkasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline