Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Bumi Klaten

Diperbarui: 13 September 2022   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: Dwi Shaban Sulistiyanto

Bumi Klaten

Kabut tipis
selimuti Bumi Klaten
bening embun tergelincir manis
dari kedua belah kelopak mata lazuardi

Klaten dipeluk
erat sejuk di antara
helai rumpun padi merunduk
takluk pada pemilik nafas makhluk

Halimun luruh
membelai wajah buana
sesegar batang pohon berjajar
rimbun dedaunan payungi bentala

Angin memagut
mencumbui rerumputan
tak pelak rumput menggelinjang
seperti halnya rinduku yang kian jalang

Tenang bertahta
memahkotai sekerat nurani
tampak bening lebih bening dari
cermin memantul kehidupan sahaja

Belahan jiwa tengah
berkelahi dengan waktu
bertikai dengan sebilah pisau
tajam kenyataan mengiris seiris

Berpacu dengan
jantung masa berdetak
teramat kencang serasa ingin
lampaui jarak dan berteriak lantang

* ) Untuk lelaki yang menantang kerasnya
     hidup

H 3 R 4
Jakarta, 13/09/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline