Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Terompah Kayu dan Sepasang Kaki Berdebu

Diperbarui: 14 Oktober 2021   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : semioticapocalypse.tumblr.com

Terompah Kayu dan Kaki-kaki Berdebu

Terompah nampak lusuh dan bagian bawah tak serata dahulu, kian hari kian haus lantaran kerap menggesek wajah aspal serta jalan berbatu.

Terompah bertali satu melintang pada punggung kaki, kuku-kuku berwarna keruh tak bercahaya serta terselip serpihan kotoran merupa daki debu.

Merasuk hingga celah-celah kuku, tapak kaki kapalan mengeras dan membatu. Beralas terompah kaku. Sekian lama mengakrabi liar tarian debu.

Terompah ikuti ke mana pun sejauh sepasang kaki melangkah, dalam dera letih tiada pernah terkata. Lindungi tapak kaki dari terantuk batu.

Tertusuk paku dan terkena tajam beling lukai beri rasa nyeri. Terompah alas sekaligus tameng agar terlindungi beri rasa nyaman pada pijakan.

Terompah kayu di kaki-kaki berselimut debu lekat membalut sekujur kaki. Kusam sekusam perjalanan waktu milik kaum terpinggirkan dan tersisihkan.

Terompah kayu saksi bisu teramat berat lintasi hari demi hari berkawan remah debu tercium tajam aroma debu dan bersarang debu di sepasang kaki.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 14/10/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline