Melihat makhluk halus
Bisa melihat makhluk halus bukanlah suatu kelebihan. Bahkan menurut pendapat saya ini sebagai suatu kecacatan. Banyak orang yang bisa melihat dengan jelas bentuk makhluk halus cenderung menderita. Karena kadang mereka tidak atau sulit membedakan yang mana manusia, yang mana makhluk halus.
Dalam bayangan saya, mereka akan kesulitan bila ingin buang air kecil di semak belukar. Dapat dipastikan banyak yang sedang istirahat. Namun anenya manusia, banyak yang belajar atau melakoni puasa atau lakuk lain agar bisa melihat makhluk halus.
Dalam buku Soul Awareness by Anand Krishna disebutkan bahwa sesungguhnya di sekitar kita banyak makhluk halus. Kira-kira 1 berbanding 3. Bila kita sendiri, di sekitar kita paling tidak ada 3 roh yang berbadan halus. Roh merupakan pikiran dan emosi/perasaan. Gumpalan roh yang sangat terikat pada benda dunia atau yang meninggal karena pembunuhan atau kecelakaan jadi roh gentayangan. Ini yang kita sebut hantu.
Meditasi membantu.
Manusia yang sempurna, segala celah yang mungkin terbuka akan ditutup. Menurut pengalaman saya, dalam suatu kelompok meditasi ada beberapa orang yang pada awalnya bisa melihat. Namun setelah rajin melakukan mediatsi, lama-lama orang tersebut tidak bisa lagi melihat. Meditasi adalah laku untuk masuk ke dalam diri. Meditasi tidak lagi berorientasi ke luar diri. Duduk diam sambil memperhatikan ke luar dan masuknya napas, akan sangat membantu. Hanya memperhatikan tarik dan masuknya napas.
Duduk diam seperti di atas merupakan laku latihan untuk nantinya hidup secara meditatif.
Banyak buku yang menjelaskan bahwa singgasana-Nya berada dalam diri setiap manusia. Oleh karena itu, dengan laku HANYA MEMPERHATIKAN NAPAS MASUK DAN KE LUAR, sesungguhnya kita sedang berhubungan dengan Dia. Selama ini, kita tidak bisa berpikir jernih karena fokus kita pada keadaan di luar diri (hanya melihat kebendaan) . Terlalu banyak melihat ke luar diri membuat energi kita kurang kualitasnya. Atau boleh dikatakan tingkat atau level energi kita rendah. Inilah yang disebut tingkat kualitas energinya rendah. Kualitas energi kita sesungguhnya ditentukan oleh kita sendiri.
Kualitas Energi
Sering bergaul dengan mereka yang telah memahami bahwa hidup ini memiliki tujuan (Tujuan Kelahiran), maka kita bisa meningkatkan kualitas energi. Kualitas atau level energi yang baik akan membuat kita sadar bahwa sesungguhnya makhluk halus itu ada. Karena mereka juga perwujudan Ilahi. Tuhan bukanlah musuh seta atau iblis. Bukankah Tuhan yang menciptakan keduanya? Mengapa pula dimusuhi atau jadi lawan?
Dengan kata lain, level energi makhluk halus atau roh gentayangan berada di level rendahan. Dan mereka yang sering mengalami ketakutan sedang berada di level bawah. Oleh sebab itu bisa melihat, karena frekuensinya sama.