Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Debut Patrick Kluivert dengan 3 Pilihan Taktik pada Laga Timnas Indonesia vs Australia

Diperbarui: 18 Maret 2025   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga Timnas Indonesia Vs Australia di Stadion Gelora Bung Karno yang berakhir imbang (Foto Antara/Hafidz Mubarak via Kompas.com). 

Patrick Kluivert hanya dalam hitungan hari, segera melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Jadwal laga tersebut berlangsung pada hari Kamis (20/3/25) pukul 16.00 WIB di Allianz Stadium, Sydney. Sementara itu dua laga lainnya di grup C ini, pada hari yang sama, berlangsung laga Jepang menjamu Bahrain dan Arab Saudi menjamu China. 

Saat kedatangannya pertama kali ke Indonesia, Kluivert menjanjikan permainan menyerang yang akan diterapkan pada skuad asuhannya, Timnas Garuda. 

Dalam setiap wawancara dengan awak media di Tanah Air, Kluivert selalu mengatakan dirinya adalah penganut sepak bola menyerang dengan formasi 4-3-3. 

Namun belakangan asisten pelatih Alex Pastoor memberikan keterangan menarik bahwa yang penting Timnas Indonesia menghasilkan akhir laga dengan meraih poin apapun taktik yang diterapkan. 

Pastoor bahkan menjelaskan targetnya tidak sampai kalah kalau perlu menang dengan cara apapun. Bahkan dengan taktik formasi bertahan dengan menyisakan satu penyerang di depan dan mengandalkan serangan balik. 

Banyak pengamat berpendapat, Alex Pastoor ini adalah asisten pelatih sebagai juru taktik yang diandalkan Patrick Kluivert sehingga dirinya akan menjadi tumpuan bagaimana meramu racikan skuad Garuda. 

Untuk itu mari kita bahas prediksi taktik yang nanti diterapkan bagi skuad Timnas Indonesia. Paling tidak ada 3 pilihan taktik yang bisa diterapkan saat Indonesia dijamu Australia di Sydney. Mari kita simak. 

Formasi 3 Bek 

Formasi ini adalah formasi lama yang sering diterapkan pelatih terdahulu, Shin Tae yong. Dalam penerapannya, skuad Garuda lebih banyak bertahan terutama ketika menghadapi lawan-lawan lebih kuat seperti Jepang, Arab Saudi dan Australia. 

Menurut pendapat penulis, sebaiknya Kluivert tidak dulu mengubah taktik skuad Timnas Indonesia secara akstrim. 

Mereka butuh penyesuaian dari taktik lama yang selama ini menjadi acuan setiap laga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline