Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Sebagai Pemuncak Grup A, Semoga Lawan Indonesia di Fase Gugur adalah Malaysia di Ajang Thomas Cup

Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jonatan Christie mempersembahkan poin penting untuk Tim Thomas Cup 2021 dalam laga melawan Taiwan (Foto BWFbadminton.com)

Tim Thomas Cup Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup A setelah dalam laga terakhirnya mengalahkan Chinese Taipei dengan skor tipis 3-2. Laga tersebut berlagsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark Rabu (13/10). 

Keberhasilan ini sekaligus lolos ke babak 8 besar dalam perjuangan meraih kembali Piala Thomas. Lawan Indonesia di babak perempat final akan ditentukan melalui undian 3 tim runner up dari grup lain. 

Dari grup B sudah dipastikan Korea Selatan sebagai runner up di bawah Denmark. Sedangkan di grup C pemuncak grup akan diperebutkan antara China dan India serta di grup D antara Jepang dan Malaysia, Kamis (14/10/21).  

Prediksi dari grup C dan D kemungkinan besar yang akan menjadi runner up adalah India dan Malaysia berdasarkan peta kekuatan mereka dibanding para pesaingnya di grup tersebut. China dan Jepang lebih diunggulkan sebagai peraih puncak grup mereka. 

Sehingga kemungkinan runner up dari grup lain sebagai calon lawan Indonesia adalah Korea Selatan (grup B), India (grup C) dan Malaysia (grup D). Alangkah serunya andai saja hasil undian tersebut adalah Malaysia sebagai lawan Indonesia. Tantangan yang sangat sempurna. 

Andai pertemuan, melawan Malaysia terjadi maka Anthony Sinisuka Ginting dam kawan-kawan sekaligus bisa membuktikan bahwa kualitas mereka sebagai pebulutangkis dengan level papan atas tidak perlu lagi dipertanyakan.  

BACA JUGA : Shesar dengan Gaya Bermain "Santuy", Penentu Kemenangan Indonesia atas Thailand 

Bertanding di lapangan utama, Ceres Arena, Aarhus Denmark, kemenangan Indonesia diperoelh dari tiga sector tunggal sedangkan dua ganda kita harus nihil poin.

Partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting menampilkan permainan yang sangat luar biasa. Agresif dengan menutup semua area lapangan sangat sedikti melakukan kesalahan serta mengendalikan ritme permainan.

Ini adalah penampilan Ginting yang berbeda dengan aksinya pada laga-laga sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline