Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Sosok Almarhum Bob Hasan di Mata Atlet Lari Triyaningsih

Diperbarui: 1 April 2020   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Triyaningsih (Foto Antaranews.com)

Di tengah keprihatinan kita menghadapi wabah pandemic coronavirus, berita duka harus kita hadapi. Mohammad Bob Hasan meninggal dunia pada usia 89 tahun.  

Pengusaha ternama sekaligus mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era Soeharto itu, menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.00 WIB, Selasa (31/3/20) di RSPAD Jakarta.

Almarhum Bob Hasan juga hingga saat ini masih menjabat sebagai Ketua PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Ketika berita wafatnya beliau, Humas PB PASI, Hendri membenarkan kabar tersebut. "Iya betul (Pak Bob) meninggal dunia. Beliau sudah tiga bulan di rawat karena kanker," kata Hendri, Humas PB PASI seperti dilansir CNNIndonesia.com (31/3/20).

Bob Hasan sudah berkiprah sebagai ketua induk olahraga atletik sejak 1982. Saat ini dia menjabat sebagai ketua umum PB PASI untuk periode kepengurusan 2016-2020. Jasa almarhum dalam dunia olah raga khusunya atletik sangat besar. Dunia atletik Indonesia sangat kehilangan dengan wafatnya Bob Hasan.

Berkecimpung dalam dunia atletik selama hampir 38 tahun telah meninggalkan hasil dan prestasi bagi dunia atletik nasional. Triyaningsih adalah salah satu atlet lari 10.000 meter yang bersinar dengan prestasi luar biasa dalam bimbingan Kepengurusan PB PASI Pimpinan Bob Hasan.

Bob Hasan (Foto Detik.com/Rengga Sancaya)

Wafatnya beliau membuat Triyaningsih merasa kehilangan sosok yang sangat berjasa dalam kiprah dan prestasinya di dunia atletik. Triyaningsih memiliki kesan mendalam terhadap almarhum.

"Pak Hasan itu orangnya sangat total membina para atlet. Beliau sangat memperhatikan semua atlet. Memberikan motivasi dengan caranya yang khas. Saya gak bakal melupakan beliau." Demikian kata Triyaningsih seperti dilansir Antaranews.com (31/3/20).

Pelari Indonesia Triyaningsih spesialis lari jarak jauh telah memberikan prestasi luar biasa dalam kiprahnya ke-8 di SEA Games Malaysia 2017. Triyaningsih merebut emas lari 10.000 meter putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 24 Agustus 2017. Triyaningsih berhasil memperoleh emas dengan catatan waktu 36 menit 29,27 detik (Sports.tempo.co 4/12/19).

Prestasi pelari putri Indonesia ini dalam kiprahnya di Dunia atletik terutama diajang SEA Games adalah : Emas 10 ribu meter terus didapat oleh Triyaningsih pada multievent dua tahunan itu secara berurutan mulai dari SEA Games 2013 di Myanmar, SEA Games 2015 di Singapura dan SEA Games 2017 di Malaysia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline