Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Nemanja Matic Bobol Gawang Manchester City di Etihad

Diperbarui: 30 Januari 2020   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nemanja Matic (Foto Skysports.com)

Manchester United memenangkan laga derby panas atas Manchester City diajang semifinal Carabao Cup. Laga yang berlangsung Kamis (30/1/20) dini hari WIB di Etihad berakhir dengan kemenangan United berkat gol Nemanja Matic tersebut.

Meskipun mereka kalah, City tetap berhasil masuk ke final Piala Carabao karena pada leg pertama di Old Trafford, mereka menang 3-1 sehingga agregat menjadi 3-2 untuk tim asuhan Pep Guardiola ini. Pada final di Wembley Stadium, 1 Maret 2020, Manchester City akan bertemu Aston Villa yang mengalahkan Leicester di semifinal.

Bagi United kemenangan ini memiliki arti penting walaupun belum cukup untuk membawa mereka ke babak final. Kemenangan atas City pada sisi harga diri klub merupakan pertaruhan mereka dalam persaingan abadi di Kota Manchester.

Manajer Solskjaer telah berhasil memberikan motivasi kuat skuadnya untuk memenangkan laga ini berapapun skornya. Ada target lain yang ingin dicapai Solskjaer dalam laga ini yaitu menjadikan skuad United kembali menemukan rasa percaya diri mereka di Premier League.

Gol Nemanja Matic ke gawang City pada menit ke-35 menjadi bukti bagi United bahwa mereka masih bertaji di kompetisi liga yang ketat persaingan ini. Matic sendiri akhirnya harus menerima nasib dikeluarkan dari laga ini karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-76.

Mungkin Solskjaer saat ini semakin merasa cukup nyaman dengan keberhasilan skuadnya menundukkan Manchester City di stadium Etihad, kandang mereka. Bagaimanapun juga "tetangga berisik" City adalah Juara Bertahan Premier League tahun lalu yang reputasi mereka tidak bisa diabaikan.

Solskjaer (Foto Skysports.com) 

Hal tersebut semakin jelas ketika Solskjaer sebelum laga ini membuat pernyataan kepada BBC,com (28/1/20). "Bagi kami ini bukan tentang gol tandang, kami hanya perlu mencetak dua gol lebih banyak dari mereka. Jika kita kebobolan dua, kita perlu mencetak empat sehingga akan bagus untuk tidak kebobolan lebih dulu karena itu membuatnya lebih sulit."

Meski fakta yang terjadi hanya satu gol yang dicetak oleh skuadnya, namun sangat memberi arti penting bagi Manchester United. Laga ini juga selain pertaruhan gengsi untuk derby Manchester, juga merupakan pertaruhan penampilan United bagi para Fans mereka.

Manchester United masih harus membuktikan kiprah mereka dalam penampilan berikutnya di hadapan Fans Setan Merah. Skuad Solskjaer bisa membuktikan performa mereka dalam ajang Premier League pekan ke-25 melawan Wolves, Minggu (2/2/20) pukul 00.30 WIB dini hari (Premierleague.com 30/1/20).

"Serigala" Wolves adalah tamu yang tangguh sebagai pembuktian skuad Solskjaer dalam laga di Old Trafford ini. Kemenangan dalam laga ini akan menjadi nilai tinggi skuad United dihadapan penggemar mereka. 

Salam hangat @hensa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline