Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Bulan Desember Jadi Momok bagi Jurgen Klopp

Diperbarui: 29 November 2019   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurgen Klopp (Foto UEFA.com)

Bagi Jurgen Klopp bulan Desember selalu saja menjadi bulan yang super sibuk dan menjadi momok yang membuat dirinya tertekan. Hal itu bisa saja terjadi mengingat Liverpool selalu saja menghadapi jadwal yang padat di bulan tersebut. Ditambah lagi kendala serius cederanya para pemain Liverpool.

Masalah seperti ini yang harus dilalui oleh Jurgen Klopp setiap bulan Desember dalam menjalani kompetisi baik Premier League, FA Cup, Piala Liga dan Liga Champions. Bahkan Desember tahun ini Liverpool harus berkiprah di kejuaraan Dunia antar klub di Qatar.  

Pada Liga Champions, Liverpool terpaksa harus menunda kelolosannya dari fase grup ketika mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tamunya, Napoli di Stadion Anfield, Kamis (28/11/19) dini hari WIB. Apa boleh buat upaya meraih tiket menuju babak 16 besar akhirnya harus diambil dan ditentukan di Salzburg.

Sejak menit ke-21 Liverpool sudah ketingglan 1 gol hasil tendangan Dries Mertens. Gol ini sangat membebani pasukan Klopp malam itu di Anfield. Tetapi sundulan Dejan Lovren yang sempurna dari assis James Milner pada menit ke-65 menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.

Hingga matchday 5 ini Liverpool masih memimpin dengan 10 poin mengungguli Napoli diposisi kedua dengan 9 poin. Pada posisi ke-3 ada FC Salzburg mengintai dengan 7 poin yang akan menjamu Liverpool pada matchday terakhirnya, Rabu (11/12/19). Sementara Napoli akan menjamu Genk yang sudah tersisih dari persaingan.

Dalam posisi seperti ini Napoli sangat diuntungkan untuk lolos ke babak 16 besar mengingat mereka akan bermain di San Paulo, Naples. Bahkan mereka bisa memuncaki klasemen akhir grup E dengan meraih total 12 poin.

Bagi Liverpool memang hanya cukup mengincar hasil draw untuk meraih 1 poin sehingga mengumpulkan total 11 poin. Namun tentu tidak mudah karena FC Salzburg memiliki tekad untuk lolos pertama kalinya difase 16 besar Liga Champions. Mereka tidak memiliki cara lain, harus memenangkan laga tersebut untuk meraihnya.

Malam itu Liverpool sebenarnya memiliki keuntungan untuk bisa meraih poin penuh sekaligus memastikan kelolosan mereka ke babak 16 besar. Data dan fakta menyebutkan seperti dirilis UEFA.com (28/11/19), bahwa Liverpool menguasai jalannya pertandingan dengan 65 persen ball possession. Memiliki 14 kesempatan encetak gol. Namun hanya 4 tembakan yang on target, 5 tembakan off target dan sisanya berhasil dimentahkan penjaga gawang Napoli, Alex Meret.   

Menurut Liverpoolfc.com (28/11/19) seusai laga Jurgen Klopp memberi keterangan di depan para Pewarta: "Jika kita memiliki ambisi di Liga Champions, kita harus menunjukkan itu di Salzburg. Banyak pemain Napoli mungkin berpikir mereka sudah melaluinya, sementara kami pikir itu tidak mudah melawan Salzburg. Begitulah adanya dan kita perlu menggunakan situasinya."

Sebelum laga malam itu, Klopp memperkirakan bahwa laga melawan Napoli sangat ketat dan sulit. Sementara semua orang yang hadir di Anfield berharap malam itulah keputusan tepat untuk meraih tiket 16 besar sehingga laga terakhir melawan Salzburg hanya merupakan rekreasi saja.  

Sementara sebelum laga penting Liga Champions di Stadion Salzburg, Salzburg pada 11 Desember 2019 ada agenda laga kompetisi domestik yang harus dilalui.  Liverpool tetap harus menunjukkan ambisi mereka diajang Premier League. Menurut rilis Premierleague.com (28/11/19), mereka harus melewati beberapa agenda laga yaitu melawan Brighton (30/11/19) dan Everton (5/12/19) di Anfield serta laga tandang di Vitality Stadium, Bournemouth (7/12/19).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline