Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Jangan Coba Remehkan "The Foxes" Leicester bersama Brendan Rodgers

Diperbarui: 5 Oktober 2019   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamie Vardy berselebrasi bersama skuad Leicester (Foto Premierleague.com)

Saat ini Leicester City menunjukkan penampilan yang tidak bisa diremehkan bersama Manajer Brendan Rodgers. Pada matchweek ke-7 mereka berhasil naik ke urutan ketiga pada klasemen Premier League menempel Liverpool dan Manchester City. 

Hal ini berkat penampilan The Foxes yang sangat cemerlang setelah meraih kemenangan 5-0 atas Newcastle dalam laga Super Sunday, Minggu (29/9/19) di King Power Stadium.

Ini adalah performa yang sangat mengesankan para Fans Serigala Biru tersebut. Kemenangan keempat dalam tujuh pertandingan Leicester dengan 14 poin. 

Seorang Jamie Vardy menjadi man of the match dalam laga tersebut. Vardy merupakan inspirator kemenangan ini dengan 2 gol yang dihasilkan dari kakinya.

Baca Juga : Pengakuan Jurgen Klopp Usai Liverpool Lawan Salzburg di Anfield

Menurut Premierleague.com (29/9/19), Leicester turun dengan formasi 4-1-4-1 dengan menempatkan seorang Vardy menjadi striker tunggal. 

Leicester pun unggul dalam menguasai permainan hingga 69 persen memegang bola. Memiliki 13 tembakan dan 5  diantaranya on target sekaligus 5 tembakan ini berbuah menjadi gol.

Ricardo Pereira, bek kanan Leicester asal Portugal ini mencetak gol pembuka  untuk membuat The Fox unggul 1-0 di menit ke-16. Tembakannya ke sudut kiri bawah gawang tidak bisa dicegah penjaga gawang Newcastle, Martin Dubravka. Ini adalah gol Pereira untuk pertandingan kedua secara berturut-turut.

Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum. Namun sebelum itu pada menit ke-43 pemain tengah Newcastle Isaac Hayden menerima kartu merah karena tekel ceroboh terhadap Dennis Praet. Kartu merah yang menjadi mala petaka bagi Newcastle United.

Pada babak kedua setelah keluarnya Isaac Hayden, Leicester semakin mendominasi pertandingan. Jamie Vardy membuat kedudukan menjadi 2-0 pada menit 54, menundukkan Martin Dubravka dengan menempatkan bola di tiang dekat dengan tendangan rendah yang sangat keras. 

Hanya tiga menit kemudian Leicester mendapat gol ketiga akibat gol bunuh diri Paul Dummett yang salah mengantisipasi bola dari Dennis Praet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline