Lihat ke Halaman Asli

Heni Ratna

Pekerja

Tuhan, Aku Kangen

Diperbarui: 21 Desember 2021   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8tracks.com

Tuhan , aku kangen. 

Kangen pada dia yang jauh disana, dia yang tidak pernah menganggap aku ada. Dia yang hanya memandangku dengan tatapan sebelah mata. Ah salah, bahkan dia tak pernah mau memandangku. 

Tuhan , aku kangen.

Ingin menyapa dalam keterasinganku, ingin menggapai dalam kekosonganku. Namun pada akhirnya diam adalah cara terbaik mengurai rindu. 

Tuhan, aku kangen.

Apa yang harus kulakukan saat angin kencang berbalik arah menerpaku dan membawa kenangan. Hei sebentar, -  bagaimana bisa yang tak pernah memperhatikan meninggalkan kenangan. Entahlah, hatiku terlalu memujanya mungkin, hingga tak mampu lagi membedakan mana realita dan mana rekayasa perasaan. 

Tuhan, aku kangen.

Pada derap bulan bulan yang berlalu dalam senyap, pada semesta yang menyembunyikannya di negeri empat musim, aku meminta ijinkan aku menyentuhnya. 

Tuhan, aku lelah

Siapa bilang mencintai dalam diam itu mudah. Jatuh cinta diam diam dan patah hatinya diam diam. Tolong, mungkin aku butuh segayung penuh air dingin untuk mengguyur hatiku. Supaya aku lekas sadar dari keterbuainku. 

Tuhan, bagaimana jika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline