Lihat ke Halaman Asli

Hendra W Saputro

Technopreneur dan Digital Marketer

Lumpuh Kaki, Tegap Hidup Mandiri

Diperbarui: 29 Juli 2019   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I Made Wahyu Diatmika (Foto pribadi)

Lumpuh di Kaki Berjalan Tegak Hidup Mandiri
Lumpuh di Kaki Lincah Hidup Mandiri
Lumpuh di Kaki Berani Hidup Dengan Hati 

Kakinya lumpuh sejak awal Sekolah Menengah Atas (SMA) di tahun 2003. Padahal dia terlahir normal hingga merasakan keanehan melemahnya daya otot kaki pada akhir SMP. Semenjak itu hingga sekarang, dia berjalan sambil/seperti duduk. Untuk bepergian jauh ia menggunakan kursi roda.

Dia kini berlabel manusia berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Bukan nya terkurung dengan keterbatasannya namun dia sudah piawai berbisnis (entrepreneur). Punya game center, toko komputer, beristri dan sudah punya 2 anak. Mrinding!

Saya terpana! Tak menyangka sama sekali. Kok bisa? Lanjut baca ya...

Dia bernama lengkap I Made Wahyu Diatmika dan saya panggil Wahyu. Di kampung Tabanan sana, dia dipanggil Dekwah. Doi sempat ragu dengan masa depannya. Sempat pula tidak terima dengan kelumpuhannya.

Berawal Dari Suka Komputer hingga Jadi Web Designer

Selesai tamat SMA, dia suka dengan komputer dan bermain game. Hingga suatu saat ada LSM PUSPADI memberinya kesempatan ikut Program Pelatihan Persiapan Keterampilan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas. Salah satu silabus training nya adalah dunia blogging dan internet marketing.

Bali Blogger Community menugaskan saya dan teman sesama blogger, Gus Tulank namanya, memenuhi undangan dari PUSPADI untuk jadi pembicara internet marketing. Berlangsung di Gedung Annika Linden Centre Batubulan, 24 Januari 2013, peserta disabilitas ternyata dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

I Made Wahyu Diatmika ketika mengikuti pelatihan internet di Yayasan Puspadi Bali.

Di situlah saya bertemu dengan Wahyu. Pada akhir pelatihan, Wahyu tanya ke saya, "Pak, bolehkah saya magang di BOC?"

"Boleh, sekalian aja tidur di kantor BOC selama magang," jawab saya. Rumah Wahyu kan jauh di Tunjuk, Tabanan. Sedangkan kantor BOC ada di Denpasar Timur. Maka dari pada bolak-balik saya tawarkan kamar yang ada tempat tidur nya. Bukan hanya Google yang punya nap room, BOC pun punya hehehe.

Wahyu magang di kantor saya selama 3 bulan dan selanjutnya hampir 2 tahun kerja bersama saya di BOC Indonesia sebagai web designer. Selama itu pula tidur di kantor saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline