Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Menulis Skripsi Otomatis dengan ChatGPT, Dunia Pendidikan Harus Waspada!

Diperbarui: 31 Januari 2023   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay/Alexandra_Koch

ChatGPT adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI. Keunggulan dari ChatGPT adalah memiliki kemampuan untuk memahami dan menanggapi permintaan dan pertanyaan pengguna. ChatGPT juga bisa dikategorikan sebagai chatbot, sebuah program komputer berupa robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan seperti manusia.

ChatGPT adalah robot yang dapat menjawab pertanyaan dari pengguna, bahkan soal matematika yang rumit sekalipun. Cara menggunakannya adalah dengan mendaftar di situs OpenAI. Jika selesai dan memiliki akun, pengguna bisa langsung mengajukan pertanyaan di kolom yang sudah disediakan.

Langkah-langkah untuk menggunakan ChatGPT adalah membuka chat.openai.com pada browser, kemudian klik tombol "Sign up", masukkan email dan tekan tombol "Continue" . ChatGPT merupakan Generative Pre-trained Transformer 3 (GPT-3), yang mampu menghasilkan teks dengan bahasa manusia yang natural dan tidak kaku.

ChatGPT memiliki dampak yang cukup besar dalam beberapa bidang, seperti:

  • WEB
  • Software Engineering
  • Customer Service
  • Jasa Penerjemah

ChatGPT juga dapat membantu mengatasi masalah mental seperti stress, anxiety, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Tahuka anda artikel diatas yang baru saja anda baca merupakan hasil tulisan dari teknologi AI yang bernama ChatGPT. Bagaimana menarik bukan?

Tentu anda tidak menyangka jika artikel yang barusan dibaca merupakan hasil tulisan dari robot. Menarik? atau mengerikan?

Belakangan ini ChatGPT menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat lantaran disebut-sebut bakal menyingkirkan keberadaan google dan lebih hebatnya teknologi ini mampu menulis dan menjawab apapun pertanyaan yang kita perintahkan dengan begitu jelas dan tidak kaku. Jadi ChatGPT merupakan robot yang mampu menjawab pertanyaan dari pengguna. Bahakan pertanyaan  matematika sulit pun bisa dipecahkan di sini

Sumber: tangkap layar chat.openai.com

Saya kemudian berulang kali mengetik beberapa pertanyaan tapi rupanya pada tampilannya tertulis "Too many requests in 1 hour. Try again later" yang artinya Terlalu banyak permintaan dalam 1 jam. Coba lagi nanti

Barang kali chatGPT tidak mampu menerima terlalu banyak permintaan saya juga kurang paham lantaran baru pertama kali mencoba teknologi ini.

Dari beberapa sumber yang saya baca kelemahan utama dari chatGPT adalah kemampuanya yang masih terbatas dalam menangani pertanyaan yang tidak sesuai dengan konteks percakapan.

Selain itu Chat GPT juga mebutuhkan data yang cukup banyak untuk dipelajri agar mengeluarkan jawaban yang akurat sesuai dengan permintaan pengguna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline