Lihat ke Halaman Asli

Hauro aljannah

Umm's of Three

Luka Menganga atas Tangisan Berdarah Srebrenica

Diperbarui: 20 Juli 2020   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka menganga atas tangisan berdarah Srebrenica.

Saat anak-anak tak berdaya jadi korban pembunuhan keji tentara rezim Bosnia.
Dunia Diam Seribu Bahasa.

Saat ratusan perempuan yang menjaga kehormatannya diperkosa tentara biadab nan hina.
Dunia Diam Seribu Bahasa.

Saat laki-laki dewasa dibunuh dengan penyiksaan keji yang melampaui batas-batas rasa kemanusiaan.
Dunia Tetap Diam Seribu Bahasa.

Hiruk pikuk teriakan kepedihan itu SEPI di telinga dunia.

Mengapa?!
Karena mereka Muslim?!
Karena Tuhan mereka, Allah?!
Karena Nabi mereka, Muhammad SAW?!
Karena Kitab mereka, Al Qur'an?!

Hingga dunia diam
Dunia BUNGKAM.

Slogan Hak Asasi Manusia adalah sebuah kebohongan dan tak akan pernah tersisa untuk umat Islam.

Telah disaksikan dunia, perlindungan yang diklaim PBB adalah dusta.
Bahkan kedengkian berdarah atas Muslim Srebrenica telah difasilitasi olehnya.

Kamp PBB telah berubah menjadi kamp pembantaian Muslim Srebrenica jilid selanjutnya.
Teriakan dan rintihan anak-anak dan perempuan Srebrenica hanyalah lagu usang baginya.

Kuburan massal Muslim Srebrenica adalah bukti tak terbantahkan akan kejahatan rezim Bosnia dan tak berdayanya dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline