Lihat ke Halaman Asli

Yar Agoestian

Just an ordinary man.

[Cerpen] Pria Hebat Itu Ayahku

Diperbarui: 13 Juli 2020   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TribunNews.com

"Nak, bangun sudah pagi."

Ku  buka mata dan ku tatap seorang pria yang membangunkan ku tadi. Mata ini masih perih nan lelah yang tak bisa disembunyikan dihadapan pria berpakain rapi itu yang mungkin sudah terbangun sejak pagi buta.

"Iya Ayah, aku bangun," ucapku sambil mengusap perihnya mata ini.

"Ayah berangkat ya, sarapan sama uang saku kamu ada di meja."

"Terimakasih...." senyum kecil ku berikan pada ayah yang ia balas usapan dikepala penuh kasih sayang.

Dan pria itu adalah ayahku yang telah merawat ku hingga detik ini. Ia telah menjadi orang tua tunggal untukku, ibu telah meninggal tepat beberapa jam setelah aku dilahirkan.
Begitu yang aku tahu dari cerita ayah, jadi... hingga kini aku belum pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu secara nyata.

Hari senin yang melelahkan ini sudah dimulaj, ayah telah  berangkat dan memulai kesibukannya dan aku selayaknya remaja beruntung lainnya... bersekolah tentu saja.

Seperti biasa ayah meninggalkan uang saku di meja bersanding dengan sarapan pagi sederhana.
Sejujurnya uang saku yang ayah berikan tidaklah cukup untukku yang kini duduk duduk di kelas VIII sekolah menengah tapi aku kesampingkan itu dengan lebih bersyukur dan menghargai usaha serta kerja keras ayah. Ayah tahu bahwa uang yang ia berikan tidak cukup tetapi aku telah berbicara dengannya dan aku mengerti betul kondisi keuangan ayah.

Bisa bersekolah, sarapan pagi dan dapat uang saku saja itu sudah lebih dari cukup untukku.

Bunyi  bel panjang sekolah telah berbunyi menandakan suruh kegiatan belajar hari ini telah usai dan aku bersiap untuk pulang tapi sebelumnya aku mau mampir sejenak melihat ayah berkerja.

"Siang ini pasti ayah sedang beristirahat." Gumam ku dengan menenteng sebungkus makanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline