Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Kemasan Produk Pangan Semua Mengandung Racun, Waspada!

Diperbarui: 26 September 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua kemasan pangan mengandung racun, teliti isi produknya. Sumber: DokPri

"Benarkah semua kemasan makanan dan minuman mengandung Racun? Ya benar, ada dari plastik, kertas, alumunium, kaleng dan lainnya. Namun pengaruhnya pada produk isinya tersebut hilang karena ada sebuah rekayasa pada kemasan. Tapi sejauh mana bisa bertahan tanpa migrasi ke pangan? Itu yang harus diwaspadai."

Baca di Kemasan plastik mengandung BisPhenol A atau BPA berbahaya bagi bayi dan ibu hamil.

Informasi dari salah seorang sahabat penulis, Pak Karyanto Wibowo, Sustainability Director Danone yang juga Chair of PRAISE dan Chair of the Supervisory Board IPRO Sustainability, sementara berada di Paris, kepada penulis mengatakan, "bahwa hampir semua kemasan plastik berpotensi migrasi dalam kondisi tertentu. Seperti yang Daeng sampaikan PS-Foam" demikian Karyanto dalam japrinya yang penulis coba konfirmasi sebelum posting artikel ini, Sabtu (24/9).

Penulis angkat judul artikel ini, "Kemasan Produk Pangan Semua Mengandung Racun, Waspada Isinya?!", disebabkan adanya diskusi yang mempermasalahkan adanya BisPhenol A (BPA) pada galon guna ulang (untuk air minum mineral).

Setelah penulis posting artikel dengan judul "Setop Kampanye Bahaya Bisphenol A, Itu Hoaks! Galon Isi Ulang Aman, Simak Apa Kata Ahli?" dan "Setop Polemik: Aman BisPhenol-A Galon Air Minum Kemasan"

Juga penulis harapkan agar kita semua bisa sadar bahwa tidak semua racun yang berbahaya bagi manusia bila perlakukan dengan bijaksana. 

Racun akan jinak bila ikuti tata cara menjinakkannya dan sekaligus akan bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungannya.

Segel kemasan makanan dan minuman perlu diperketat pengawasannya. Sumber: DokPri

Begitu juga plastik, jangan dibenci atau diperangi demi menghindari sampah. Tapi kelola sampah itu sesuai norma yang telah digariskan dalam UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah (UUPS).

Zat racun bukan tanpa tujuan atas kehadirannya oleh Tuhan Ymk, semua berfungsi bagi kelangsungan hidup kehidupan manusia. Hanya saja perlu dikelola dengan baik. Sesuai azas manfaatnya bagi semua kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline