Lihat ke Halaman Asli

Siti Hasanah

hasnhsty@gmail.com

Filsafat Politik Zaman Romawi Marcus Tullius Cicero

Diperbarui: 15 Juni 2021   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengetahui Filsafat Politik Zaman Romawi Marcus Tullius Cicero (unsplash/alex block)

Pengaruh yunani Kuno terhadap sejarah peradaban Romawi Kuno sangat berpengaruh. karena itu, peradaban Romawi kuno sering dikelompokkan sebagai “klasik antik”. Peradaban Romawi kuno memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap dunia sekarang ini.

Semenanjung Italia adalah Negara-kota Roma di mana  tempat tersebut merupakan tempat  didirikannya sebuah peradaban Romawi Kuno, di puncak dan lembah tujuh bukit di samping sungai Tiber dan Romawi memulai sejarahnya tersebut di sana. 

Seorang keturunan Arneas  yaitu Romulus pada tahun 753 SM mendirikan kota tersebut. Sedangkan Suku Latia lah yang mengembangkan peradaban Romawi yang menetap di lembah sungai Tiber.

Baca juga : Pendidikan Filsafat Esensialisme dan Para Filsufnya

Filsafat mulai dipelajari oleh orang Romawi sejak sekitar 200 SM. Ketika itu, bangsa yunani ditaklukkan oleh Romawi, karena itu para filsuf Yunani melakukan kontak dengan banyak prajurit dan jenderal Roma. 

Filsuf Yunani diantaranya adalah Plato, Soktares, dan Aristoteles telah banyak berkontribusi sehingga bangsa Romawi menyadari hal tersebut. 

Baca juga : Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pragmatisme Pendidikan Filsafat

Karena itulah banyak orang-orang Romawi menjadi tertarik, dan sekitar 50 SM filsafat mulai ditulis oleh orang Romawi, meskipun masih menggunakan terjemahan bahasa Yunani ke bahasa latin. Sementara itu, perempuan dilarang untuk mempelajari filsafat.

Lucretius adalah salah satu orang Romawi pertama yang menulis filsafat, dan filsafat Epikurean Yunani menjadi pandangan yang diikuti oleh Lucretius. 

Dalam judul sifat benda Lucretius menulis sebuah syair panjang yang menjelaskan tentang filsafat Epikureau dalam bahasa latin agar mudah dimengerti oleh orang yang tidak bisa berbahasa Yunani

Baca juga : Materialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Materialisme Pendidikan Filsafat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline