Lihat ke Halaman Asli

Haris sumijan

Mahasiswa

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan

Diperbarui: 2 Januari 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

NAMA : Haris sumijan

NIM : 2324 01.018

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan  

Mengantuk adalah salah satu efek begadang yang paling umum terjadi. Setelah begadang, Anda mungkin akan sering menguap dan merasa lelah. Namun, tidak hanya itu, efek begadang yang dibiarkan berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan pada kondisi fisik dan mental.

Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7--9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10--13 jam setiap hari. Jika sulit tidur malam selama itu, Anda bisa mencoba tidur bifasik. 

Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan menghasilkan energi serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Tidur juga berperan penting untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental. Sementara pada anak-anak dan remaja, tidur adalah waktu di mana tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

Efek Begadang yang Buruk Bagi Kesehatan

Selain menyebabkan Anda mudah mengantuk dan kelelahan, kurang tidur akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan psikologis. Kebiasaan sering begadang pun diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak efek buruk begadang yang penting untuk dikenali, yaitu:

1. Peningkatan berat badan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari. Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline