Semangatmu... Oh, anakku...
Tanggal 17 Juni 2015, anak kami Kaleb genap lima tahun bersama kami...
Lima tahun yang lalu tepat jam 13.25 wita dengan berat badan 2.300 gram dan panjang badan 45 cm, engkau hadir ditengah-tengah kehidupan papa dan mama... Papa dan mama bersyukur akan kehadiranmu sebagai anak pertama meskipun papa dan mama mengalami kekuatiran yang sangat akan perkembangan tubuhmu yang sudah dinyatakan dokter kandungan di usia 8 bulan dalam kandungan, engkau kena virus Toksoplasma Rubela. Virus yang mengganggu perkembangan tubuhmu... Papa dan mama berdoa kepada Tuhan agar dirimu diberi kekuatan..
Namun Tuhan mengijinkan semua itu di saat engkau hadir ke dunia ini, dan dokter anak mengatakan ada gangguan perkembangan fisikmu ada bagian tubuhmu mengalami kelambatan pertumbuhan yaitu lingkar kepala yang tidak berkembang sesuai usia anak pada umumnya, ini akibat dari virus yang telah mengganggu saat usia 8 bulan di dalam kandungan.. Kelambatan perkembangan lingkar kepala ini istilah medis sebagai mikrosefalus. Dokter mengatakan hidupmu fifty-fifty, papa dan mama sangat sedih mendengarnya yang membuat papa dan mama tidak tahu harus berbuat apa untuk mu tapi papa dan mama saling menguatkan untuk berserah pada Kuasa Tuhan...
Tumbuh kembang tubuhmu mengalami gangguan dari bagian kepala, hati/liver maupun jantung melemah membuat dokter anak menganjurkan untuk dibawa ke Jakarta atau Surabaya. Pada usia 3 (tiga) bulan, dirimu dibawa ke Jakarta sesuai referensi dokter anak di Kota Balikpapan untuk konsultasi ke dokter anak di RSCM melalui RS Cikini dirimu di referensikan ke dokter anak yang ada di RSCM. Selama perawatan di Jakarta, bagian liver/hatimu mulai membaik dan tidak ada kuning dibagian tubuhmu. Namun ada penghambatan di bagian kepala atau istilah medis: ada pengapuran bagian kepala yang membuat tumbuh kembang kepala terhambat.
Banyak upaya yang papa dan mama lakukan membawa terapi dan pengobatan alternatif berupa herbal agar dirimu dapat pulih dan normal. Upaya yang papa dan mama lakukan, papa dan mama hanya berserah kepada Yang Maha Kuasa…
Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun engkau tetap semangat meskipun engkau mengalami banyak rintangan dalam tumbuh kembang tubuhmu meskipun engkau belum dapat duduk dan berjalan seperti teman-teman seusiamu. Pancaran sinar senyuman dan semangatmu membuat papa dan mama berusaha memberimu yang terbaik agar dirimu sukacita selalu di dalam hidupmu.
Kompasianers yang budiman,
Cerita diatas adalah perjalanan hidup kami bersama anak kami Kaleb dan bisa dikatakan sebagai curahan hati kami yang dalam untuk memberikan kebahagian kasih sayang kepada anak kami kaleb meskipun kebahagian yang kami berikan tidaklah dapat sempurna. Kami merindukan anak kami Kaleb mandiri -dapat duduk dan berjalan- serta dapat sekolah seperti anak-anak seusianya.
Kerinduan kami ingin membawa Kaleb ke Guangzhou Meyo Stem Cells, Tiongkok. Karena kami sudah melihat anak teman istri saya, nama anaknya Selina - https://www.facebook.com/hashtag/kisah?source=feed_text&story_id=10204054396311198 - sudah melakukan pengobatan Stem Cells meskipun tidak serta merta langsung berubah drastis namun ada perubahan yang telah dirasakan/dilihat oleh orang tua Selina. Kerinduan kami ini membuat saya dan istri saya untuk mengumpulkan dana agar dapat membawa Kaleb di awal tahun 2016 ke Guangzhou Meyo Stem Cells, Tiongkok.
Kami sudah menanyakan dan konsultasi dengan dokter perwakilan Guangzhou Meyo Stem Cells di Jakarta melalui video call pada hari sabtu tanggal 13 Juni 2015. Hasil wawancara kami mendapatkan keringanan biaya khusus di bulan Juni 2015, dikarenakan ada program untuk memperingati anak Cerebral Palsy di bulan Juni ini.