Lihat ke Halaman Asli

Hana Marita Sofianti

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Komunikasi Dalam Mendidik Anak Usia Dini

Diperbarui: 24 Desember 2020   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

"Dear orang tua, jangan menjadi malaikat ketika anak dalam posisi membangkang" (Hana Marita S)

Jauh sebelum pandemi, sepertiga atau seperempat waktu anak kita di sekolah. Atau jika tidak seharian sambil bermain waktu tersita di lingkungan mainnya juga.

Ketika semua berubah menjadi 1 x 24 jam kita bersama mereka, full time maka hal yang harus kita bangun adalah pertama mengenai kerjasama dalam komunikasi ketika mendidik anak.

Dikarenakan saya adalah pendidik anak usia dini maka yang akan saya bahas dalam ruang kelas ketika mengajar di kompasiana adalah menyoal bagaimana cara membangun komunikasi dengan mereka beserta komitmen yang dibuat dalam kesepakatan bersama pasangan hidup dalam mendidik anak usia dini.

Komunikasi Dalam Mendidik Anak Usia Dini

Maksudnya adalah sebuah komitmen dalam rumah tangga agar proses pendidikan anak dalam keluarga juga dalam kegiatan pembelajaran di rumah berhasil dengan baik.

Kapan perlu komunikasi dalam mendidik anak? 

Disepakati ketika anak tumbuh dan mulai berkembang ketika mencoba dan belajar hal-hal baru minimal usia 3 Tahun atau sejak anak masuk usia pra sekolah.

Kenapa perlu komunikasi dan di sepakati bersama? 

Karena ketika salah satu mengajarkan anak dalam etika dan moral maka satu pihak selanjutnya harus mendukung.

Tentunya dengan menerapkan hal yang bersifat positif juga dengan cara yang baik, sehingga ketercapaian dalam mendidik anak sukses sesuai harapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline