Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Ketika Kresek Plastik Berdemonstrasi

Diperbarui: 26 Januari 2021   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Jangan buang sampah sembarangan. Buanglah pada tempatnya. Itulah tulisan pada spanduk yang dibawa beberapa kresek plastik. Mereka berdemonstrasi di depan rumah-rumah, kantor-kantor, toko-toko, warung-warung, swalayan, pasar, restoran, pabrik, di semua tempat mereka demo.

Di kelompok yang lain, spanduk yang dibawa tertulis permintaan sekaligus tuntutan. Agar mereka didaur ulang saja. Entah jadi eco brick, bahan bakar, aneka kerajinan, atau sekedar digunakan kembali. Permintaan mereka sesederhana itu. Apakah kita sanggup memenuhinya? Entahlah.

Kresek-kresek jengah, dipersalahkan. Marah. Protes. Apakah kami sehina itu? Di benaknya. Apakah manusia tidak tahu berterima kasih? Bahkan hanya dengan sekedar meletakkan di bak sampah yang sudah disediakan. Sebodoh itukah manusia, tidak mampu berpikir? Di benaknya.

Kresek dan plastik yang lain, rembuk. Ingin mogok saja. Mereka ingin melayangkan mosi tidak percaya kepada umat manusia. Mereka hendak mogok, tidak mau diproduksi lagi. Biar kapok manusia, katanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline