Lihat ke Halaman Asli

Halim Putra

Penulis, Pengusaha,

Koordinasi Demi Kedaulatan Indonesia

Diperbarui: 23 Juli 2019   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cnnindonesia.com

Kuatnya pertahanan sebuah negara bila kedaulatannya tak terganggu. Entah itu dari gangguan dalam atau luar negeri. Setiap daerah juga saling terikat dalam bingkai sebuah negara.

Itu juga berlaku bagi Indonesia. Yang selama ini menerapkan kesatuan sebagai bentuk negara. Soal itu amat jelas dinyatakan dalam UUD 1945.

Artinya: sudah mutlak kehidupan kebangsaan kita harus dalam persatuan dan kesatuan. Menjaganya memang tidak mudah. 

Nah, Kementerian Pertahanan (Kemhan) punya cara yang harus terus diterapkan sampai kapanpun di Indonesia.

Koordinasi antar semua komponen. Itulah kuncinya. Wah, itu memang jurus ampuh buat selamanya menjaga keutuhan NKRI.

Dengan koordinasi antar semua komponen -mulai dari penyelenggara pemerintah hingga masyarakat-- maka semua bakal terjaga dan terkendali. Ada pengawasan yang ketat terhadap setiap lini wilayah di Tanah Air.

Hal itu kan juga dilakukan oleh para pendiri bangsa saat memerdekakan Indonesia. Ada saling koordinasi agar kemerdekaan tetap terjaga.

Jangan sampai gara-gara lemah koordinasi, akhirnya musuh negara yang menyusup tidak diketahui. Didiamkan saja sehingga tidak muncul antisipasi. Ujungnya Indonesia jadi hancur.

Bayangkan bila tidak berkoordinasi, lalu musuh telah menguasi sebuah wilayah di Indonesia. Atau acuh saja ketika ancaman bangsa telah di depan mata. Jurang kehancuran Indonesia pasti terjadi.

Syarat berkoordinasi antar semua komponen, dari yang terbawah hingga teratas, tak dapat ditawar lagi. Bila kedaulatan Indonesia ingin selalu utuh dan pertahanannya kuat.

Bila Kemhan selalu menyerukan tentang pentingnya koordinasi, jangan dianggap remeh. Jusrru memang harus dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline