Lihat ke Halaman Asli

ILASPP: BPN Jatim Fokus Pastikan Data Akurat dan Valid Lewat Quality Assurance

Diperbarui: 23 September 2025   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto PressRelease Kementerian ATR/BPN (Sumber: PressRelease/KementerianATR/BPN)

Surabaya -- Kantor Wilayah BPN Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) terkait Quality Assurance (QA) data Integrated Land and Spatial Planning Project (ILASPP). Acara yang berlangsung di Ruang Reforma Kanwil BPN Jatim, Selasa (23/09/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil BPN Jatim, Asep Heri.

ILASPP merupakan program strategis yang menyinergikan data pertanahan dengan perencanaan tata ruang untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Asep menegaskan bahwa kualitas data adalah aspek utama yang tidak bisa ditawar.

"ILASPP ini proyek besar dan penting. Data yang kita hasilkan harus akurat dan valid. Sudah mutlak hukumnya semua harus direncanakan dengan baik dan diorganisasikan dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, setiap tahapan mulai dari pengumpulan hingga pengolahan data wajib mengikuti prosedur. "Kita perlu memastikan setiap langkah berjalan sesuai prosedur," tambah Asep.

Rakor Teknis dihadiri pejabat dan staf BPN se-Jawa Timur yang terlibat dalam proyek. Mereka mendiskusikan progres pekerjaan sekaligus mengidentifikasi kendala di lapangan. Tim teknis juga memaparkan mekanisme kontrol kualitas, termasuk verifikasi, validasi, hingga audit data berkala.

Asep menekankan pentingnya kerja sama lintas tim. Menurutnya, kolaborasi dan komunikasi antara tim lapangan menjadi syarat mutlak untuk menjaga akurasi data. Dengan QA ketat, kesalahan bisa dicegah sejak awal.

Kegiatan ini juga melibatkan lima kantor pertanahan penerima proyek ILASPP, yaitu Kantah Kabupaten Malang, Lumajang, Jombang, Blitar, dan Pamekasan.

Pilot project ILASPP di Jawa Timur mencakup pembuatan PBT PTSL terintegrasi, penyusunan RDTR, peta zona nilai tanah, pendaftaran tanah ulayat, serta verifikasi buku tanah dan surat ukur secara elektronik.

Dengan adanya penguatan QA, BPN Jatim berharap ILASPP mampu menghasilkan data berkualitas yang dapat memperkuat perencanaan tata ruang di Jawa Timur. Dampaknya diharapkan nyata bagi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline