Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

"Skor-skor Sadis" Bermunculan di Bulutangkis Olimpiade 2020, Kok Bisa?

Diperbarui: 27 Juli 2021   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tunggal putri India, Pusarla Sindhu meraih kemenangan dengan skor sadis di babak penyisihan Olimpiade 2020/Foto: www.insidesport.co


Pertandingan bulutangkis, utamanya di turnamen top, identik dengan olahraga ketat. Maksudnya, perolehan poin antara yang menang dan yang kalah tidak terpaut jauh.

Malah, tidak jarang terjadi kejar-kejaran poin sejak awal pertandingan dan penentuan pemenang harus melalui setting point (deuce) karena skor sama kuat 20-20.

Bulutangkis bukan seperti pertandingan futsal yang seringkali terjadi skor-skor mencolok mata karena jumlah gol yang dicetak tim pemenang, terpaut jauh dengan tim yang kalah.

Namun, beberapa pertandingan penyisihan bulutangkis di Olimpiade 2020 di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo, diwarnai  "hasil-hasil sadis'.

Dibilang sadis karena ada beberapa pemain kalah telak dengan perolehan poin tak sampai angka 10. Bahkan ada yang hanya mendapat 5 poin. Pertandingannya pun selesai tidak sampai 15 menit.

Padahal, pemain bisa mendapatkan 21 poin. Pun, tidak ada istilah 'pindah bola' seperti dulu. Artinya, ketika shutlecock keluar ataupun menyangkut di net akan menghasilkan poin.

Skor-skor sadis banyak terjadi di sektor tunggal

Skor-skor sadis yang mencolok mata itu bermunculan utamanya di pertandingan penyisihan sektor tunggal.

Ambil contoh pertandingan di Grup I tunggal putra. Pebulutangkis asal Jepang, Kanta Tsuneyama menang 21-8, 21-6 atas pebulutangkis Mauritius, Georges Paul.

Lalu di Grup H, Shi Yuqi dari Tiongkok juga menang telak atas pebulutangkis Malta, Matthew Able dengan skor 21-8, 21-9.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline