Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Ronaldo, Teladan Pemain Muda, dan Kutukan Melawan Jerman

Diperbarui: 20 Juni 2021   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eskpresi Ronaldo usai mencetak gol pertama Portugal ke gawang Jerman. Portugal akhirnya kalah 2-4 dari Jerman. Meski kalah, Ronaldo kembali mencuri perhatian publik/Foto: https://securykid.com/(Matias Schroeder / Pool / AP photo).


Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian saat negaranya, Portugal, kalah dari Jerman di pertandingan kedua Grup F Euro 2020, Sabtu (19/6) tadi malam.

Meski kalah, Ronaldo masih menjadi pemberitaan utama.

Namanya juga pesohor. Jangankan ketika bermain, dia menggeser botol minuman saat jumpa pers saja beritanya langsung viral. Andai itu dilakukan pemain lain, belum tentu bakal seheboh itu.

Pendek kata, semua yang dilakukan Ronaldo memang menarik untuk diberitakan. Namanya juga pesohor.

Nah, melawan Jerman, Ronaldo kembali jadi pemberitaan. Kali ini, perihal etos kerjanya yang bisa menjadi teladan bagi pemain-pemain muda. Perihal determinasinya di lapangan. Serta gol, assist, dan juga skill olah bolanya.

Pertandingan yang dimainkan di Allianz Arena di Kota Munich itu terasa 'aneh' bagi Portugal. Sebab, pemain-pemain Portugal mencetak empat gol, tetapi justru kalah 2-4 dari Jerman.

Ya, pemain-pemain Portugal memang mencetak empat gol di laga itu. Hanya saja, dua dari empat gol itu mereka cetak ke gawang sendiri alias gol bunuh diri yang tentu saja menguntungkan Jerman.

Ronaldo membawa Portugal unggul di menit ke-15. Namun, di pengujung babak pertama, hanya dalam empat menit, gawang Portugal jebol dua kali oleh pemain mereka sendiri usai mendapat gempuran serangan Jerman.

Di menit ke-35, Ruben Dias memasukkan bola ke gawang yang seharusnya dia jaga. Empat menit berselang, Raphael Guerreiro melakukan hal serupa. Jerman pun berbalik unggul 1-2.

Di babak kedua, Jerman yang memang bermain lebih rapi dan terus menekan, menambah dua gol lewat Kai Havertz di menit ke-51 dan sundulan Robin Gosens di menit ke-60.

Portugal menipiskan ketertinggalan lewat Diogo Jota di menit ke-67 usai meneruskan assist dari Ronaldo. Di menit itu, komentator sempat menyebut game on setelah sempat menganggap laga usai lebih cepat saat Jerman unggul 4-1.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline