Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Lagu-lagu Glenn Fredly yang Dekat dengan Kita, dari "Terpesona" hingga "Adu Rayu"

Diperbarui: 9 April 2020   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama mewarnai dan menginspirasi lewat musik, lagu-lagu Glenn Fredly dekat dengan kita. Glenn meninggal dunia di usia 44 tahun, Rabu (8/4) kemarin. Foto: Selama mewarnai dan menginspirasi lewat musik, lagu-lagu Glenn Fredly dekat dengan kita. Glenn meninggal dunia di usia 44 tahun, Rabu (8/4) kemarin. Foto: Kompas.com

Penyuka lagu-lagu Indonesia pasti tahu Glenn Fredly. Minimal, pernah mendengar lagu-lagunya. Dari generasi 90-an ketika era grup band sedang meraja, hingga generasi era sekarang ketika musik Indonesia tidak lagi gagah seperti dulu.

Sejak kemunculannya di industri musik Indonesia, Glenn yang memulai kiprahnya setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995, langsung menyita perhatian pecinta musik. Suaranya khas. Suaranya berbeda dengan warna suara penyanyi solo maupun vokalis band di Indonesia.

Bila diibaratkan pemain sepak bola, Glenn seperti seorang rising star yang ketika pertama kali turun ke lapangan, semua orang terpukau dengan aksi-aksinya. Lantas, mereka tak sabar menunggu dia kembali turun ke lapangan. Memperlihatkan karyanya.

Saya yang tumbuh sebagai anak baru gede (ABG) dengan menikmati musik-musik Indonesia dan musik Malaysia di awal era-90 an, juga termasuk yang langsung penasaran dengan sosok Glenn.

Sedikit bernostalgia, kala itu, musik Indonesia dipenuhi kehadiran band-band yang produktif menghasilkan karya. Rasanya, hampir setiap pekan, ada karya baru yang bisa kita simak melalui acara musik di televisi maupun 'tangga lagu' di radio.

Nah, dari sekian band yang muncul, di tahun 1995, hadirlah nama Funk Section. Saya yang kala itu masih anak SMP, langsung suka mendengar lagu "Terpesona" yang jadi single andalan grup band ini.

Terpesona dengan bait-bait lagunya, aransemen musiknya yang khas 90-an, juga suara vokalisnya yang lain dari kebanyakan vokalis band zaman itu. Meski, saya tidak tahu siapa nama vokalisnya. Sekadar tahu nama bandnya.

Baru setelah melihat video klip lagunya di acara musik yang kala itu cukup banyak di televisi, saya baru paham wajah vokalisnya. Sosoknya mungil. Tapi suaranya dahsyat. Terlebih ketika sampai pada bagian refren lagunya:

"Terpesona, ku pada pandangan pertama, dan tak kuasa menahan rinduku, senyumanmu selalu menghiasi mimpiku, ingin ku peluk dan kukecup keningmu, oh indahnya".

Anak 90-an pasti hafal lagu tersebut. Lha wong dulu hampir setiap hari, indra pendengaran kita sering mendengarkan lagu itu sembari ikut menyanyikannya. Utamanya ketika di kamar mandi ataupun ketika mengayuh sepeda menuju sekolah.

Anak 90-an pasti tahu wajah vokalis band itu. Ingat dengan suaranya yang unik. Tapi mungkin belum tahu namanya. Sekadar terpesona dengan musik yang ditawarkan Funk Section. Begitulah 'perkenalan' awal saya selaku penikmat musik dengan sosok Glenn.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline