Lihat ke Halaman Asli

gusros

ASN ~ yang membiasakan diri untuk menulis

Sekolah Rakyat : Jalan Terang Menuju Aspirasi Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Diperbarui: 27 Agustus 2025   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sekolah Rakyat (Sumber : Dibuat dengan bantuan AI)

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Tidak ada orang tua yang rela melihat buah hati mereka terlantar, tidak mendapatkan pendidikan yang layak, atau kehilangan kesempatan meraih masa depan cerah. Namun, kenyataan hidup tidak selalu sesuai harapan. Kemiskinan, terlebih yang berada dalam kategori miskin ekstrem, bukanlah pilihan hidup yang diinginkan siapa pun. Di sinilah negara hadir untuk mengambil peran penting, memastikan hak anak-anak bangsa untuk memperoleh pendidikan berkualitas tetap terjamin.

Salah satu langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan Aspirasi Pendidikan Bermutu Untuk Semua adalah menghadirkan Sekolah Rakyat. Program ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu dan miskin ekstrem, agar mereka dapat memperoleh akses pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani oleh biaya. Semua kebutuhan siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat sepenuhnya ditanggung oleh negara—mulai dari biaya pendidikan, asrama, hingga kebutuhan dasar sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak dari keluarga yang kesulitan ekonomi memiliki peluang yang sama untuk menapaki jalan pendidikan yang layak.

Sekolah Rakyat: Harapan di Tengah Keterbatasan

Program Sekolah Rakyat tidak hanya menghadirkan fasilitas belajar gratis, tetapi juga lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendorong tumbuh kembang anak secara holistik. Anak-anak dari pelosok negeri, bahkan dari keluarga yang hidup dalam kondisi sangat terbatas, berkesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kerelaan orang tua untuk melepas anak-anak mereka tinggal di asrama Sekolah Rakyat merupakan bukti besar cinta dan pengorbanan demi masa depan. Bagi sebagian keluarga, keputusan ini bukanlah hal mudah, karena jarak dan keterbatasan ekonomi sering menjadi hambatan untuk tetap menjalin komunikasi secara intensif. Oleh sebab itu, sekolah memiliki tanggung jawab penting untuk memfasilitasi hubungan orang tua dan anak, seperti melalui program kunjungan berkala, komunikasi daring, atau kegiatan yang melibatkan keluarga. Hal ini akan mendukung kesehatan mental anak, memperkuat ikatan keluarga, serta meningkatkan motivasi belajar mereka.

Memutus Rantai Kemiskinan Melalui Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Ketika anak-anak dari keluarga tidak mampu diberikan akses pendidikan berkualitas, mereka tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kesempatan meraih pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Dalam jangka panjang, langkah ini akan membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan generasi yang lebih mandiri secara ekonomi.

Program Sekolah Rakyat selaras dengan cita-cita besar bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Negara memahami bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing tinggi. Dengan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak dari kalangan tidak mampu, Indonesia sedang berinvestasi pada sumber daya manusia yang kelak akan menjadi motor penggerak pembangunan.

Pendidikan Berkualitas: Tanggung Jawab Bersama

Meski pemerintah telah menyediakan fasilitas pendidikan gratis melalui Sekolah Rakyat, keberhasilan program ini tidak semata-mata terletak pada peran negara. Dukungan masyarakat, terutama keluarga, sangat diperlukan. Orang tua tetap memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak mereka, meskipun sebagian waktu anak-anak tersebut dihabiskan di asrama.

Selain itu, masyarakat luas juga dapat berperan aktif melalui berbagai inisiatif sosial, seperti menjadi relawan, donatur, atau mitra sekolah dalam memberikan pengalaman belajar tambahan. Pendidikan bermutu bukan hanya soal materi pelajaran, tetapi juga pembentukan kepribadian, nilai-nilai moral, dan keterampilan hidup yang akan membekali anak-anak menghadapi masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline