Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Kopi Senja Telah Tiba

Diperbarui: 23 November 2017   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi senja telah tiba di depanku
Terasa senang rasa hatiku
Tak sanggup muram durja
Tinggal dis'ruput saja

Nella Regar terpeleset dari gerbong kereta api
Tercemplung dalam secangkir kopi hitam
Langit tadi bersedih tanpa pisang goreng
Biarlah. Biarlah. Biarlah.

Secangkir kopi senja selalu memikirkan sajak
Disingkirkannya sabun dan pasta gigi
Diusirnya lalat penjilat kopi
Obat nyamuk terbakar menguar cendana

Sajak sering lahir dari sperma kata dan ovum bahasa
Pelaminan keemasan menggemaskan persetubuhan

Cerlang senja menanda masa kesuburan sastra
Perjamuan kata-kata bagi para pujangga
Seperti sebuah pernikahan antarkerabat kalimat

Kopi senja tidak perlu menunggu Nella Regar
Kata-kata lebih kencang dari kereta api
Pisang goreng bukan satu-satunya pasangan
Para pujangga paling paham soal kudapan

Seruput. Seruput. Seruput.
Secangkir kopi senja sudah senang melahirkan sajak

*******
Kelapa Lima, Kupang, 23-11-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline