Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Mahananto

Ordinary people with extraordinary loves

Ayahku yang PNS dan Pancasila Sakti

Diperbarui: 13 Juli 2020   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Dulu kala sekali , waktu Maradonna masih aktif main bola , ayah saya yang pegawai Jawatan Pos dan Telekomunikasi milik pemerintah ,  harus otomatis menjadi anggota Golkar.  
Padahal sebelumnya pengurus PNI.

Ayah saat itu tentu seperti berada di persimpangan jalan. Apakah tetap jadi karyawan pemerintah atau tetap jadi pengurus partai ajaran Bung Karno.

Untunglah ada muncul alasan tepat untuk dirinya sendiri.  

Ayah saya memilih tetap jadi pegawai pemerintah , alasan pertama ,karena  pemerintah saat itu menegaskan  Pancasila sebagai dasar negara. Dimana Pancasila salah satu ajaran Bung Karno.

Alasan kedua , untuk berbakti kepada Nusa dan bangsa bisa di mana saja. Termasuk menjadi pegawai pemerintah yang baik.

Alasan ketiga , ayah saya tidak bisa dagang.  Sudah jadi suratan takdir ,menjadi seorang pegawai biasa dan hidup sederhana. Keluar dari pemerintahan ,berarti harus berdagang sembari jadi pengurus partai.  Tapi jadi pengurus partai saat itu bukan untuk cari uang. Tapi murni pengabdian.

Singkat cerita , keluarga kami lanjutkan hidup sebagai keluarga pegawai pemerintah. Sedangkan ayah saya menjadi pengurus utama partai Golkar.

Bagi kita saat itu , Golkar adalah partai nasionalis yang berkarya untuk negara dan bangsa berdasar Pancasila dan UUD 45.

Meski begitu ,kendati ayah saya pengurus kunci partai Golkar . Hidup kami tetaplah sederhana.  

Tapi itulah kodrat pegawai pemerintah sebenarnya.  Hidup sederhana ,namun memiliki nilai - nilai kemuliaan di mata masyarakat.  Yang meski gajinya kadang tidak cukup untuk hidup sebulan ,tapi selalu bangga bisa melayani masyarakat dan negara.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline