Lihat ke Halaman Asli

Gulamin salim

be your self and a better future

Ampun Bang Jago, Melihat Semangat Api di Lahan Gambut Daerah Kami

Diperbarui: 16 Februari 2021   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pemadaman api manual (dokpri)

AMPUN BANG JAGO.

Melihat Semangat Api di lahan Gambut

yang mengancam daerah kami 

Yahhh... sepertinya kampanye wajib masker karena Covid semakin wajib dan lama deh. Kenapa enggak khusus di Pontianak dan sekitarnya saat ini mulai di serang negara api kayaknya, ehh salah kebakaran lahan maksudnya yang berakibat pada polusi asap yang malai hadir di antara kami,covid, dan dia. sebenarnya dia itu pemain lama yang hadir setiap rinai hujan jika lama tidak berkunjung di tanah gambut kami.

Hampir 2 mingguan sudah rinai rintik hujan tidak jatuh di tanah daerah kami Pontianak dan sekitarnya, ditambah titik suhu panas di tengah garis khatulistiwa 0 derajat yang membuat gambut gambut daerah kami harus terbakar karena tidak mampu menahan triknya panas matahari beberapa hari ini.

Ya kami bisa saja membuat praduga mungkin ini ulah kami sendiri yang memanjangkan tangan untuk menyulut dengan sengaja atau tidak ke lahan gambut kami yang mudah terpedaya akan api yang bergelora saat ini.

Daerah kami memiliki orientasi lahan sebagian besar gambut gambut yang tebal jika musim hujan gambut tersebut menahan laju air yang jatuh ke mereka atau gambut, jika sudah masuk musim panas seperti ini tidak butuh menunggu 1 bulan mungin bisa di hitung dengan 10 jari tangan dan 10 jari kaki pasti setidaknya ada saja titik api yang hidup. Rawan sekali kan gaysss... jadi harus calon double masker jadinya.

lahan yang terbakar (dokpri)

Dilansir dari aplikasi LAPAN : fire hotspot dalam rentang 3 hari 3 malam atau 72 jam sudah ada total 120 titik api yang hadir di provinsi Kalimantan Barat. Sebagian besar banyak yang tersebar di daerah Kubu Raya. Karena Kubu Raya mengilingi kota Pontianak jadi siap siap deh kabut asap bersilaturahmi ke rumah rumah kita.

Sebaran titik api melalui aplikasi LAPAN (dokpri)

Oh iya sebagai informasi tim BNPB, DAMKAR, polisi, TNI, dan komunitas kerelawanan sudah hadir untuk memadamkan api sejak beberapa hari yang lalu, namun perjuangan mereka belum bisa mengakhiri semangat yang berkobar dari api yang berlari memakan gambut kering di darah kami. Semangat ya para pahlawan pemadam lahan kebakaran saat ini jangan mau menyerah oleh si abg jago, ehh salah si api jago.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline