Lihat ke Halaman Asli

Guıɖo Arısso

TERVERIFIKASI

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Babi Mati Meninggalkan?

Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bagi minoritas kaum pemakan daging babi seperti saya, babi itu salah satu hewan sentimentil.

Babi sedemikian menjadi sentimentalis karena dia mampu membangkitkan rasa memiliki [untuk mengatakan kedekatan emosional] serta gemar meninggalkan kenangan yang sangat berharga.

Babi bisa berharga karena, pertama fungsi sosial-budaya babi dalam komunitas adat Manggarai. Di mana babi merupakan ternak adat.

Kemudian yang kedua adalah harga jualnya yang cukup mahal. Sebagai contoh saja misalnya di tempat saya tinggal, babi dengan bobot 100 kg dihargai 5 juta.

Maka dari itu, dari babaran dua poin di atas kita bisa ketahui bahwa babi memang hewan yang penting dan berharga serta punya kontribusi lebih bagi masyarakat Manggarai.

Terkhusus di dalam komunitas masyarakat Manggarai, selalu ada makna yang bisa dipelajari dari proses kelahiran dan kematian babi.

Di mana kelahiran babi adalah sebuah rezeki dan kematiannya (tanpa alasan yang jelas) adalah sebuah bentuk kesialan. 

Dikatakan rezeki karena babi bisa menolong manusia dalam konteks tertentu. Sebaliknya, kematiannya membawa kerugian materil.

Jadi, kalau sejenak coba merangkai cerita, apabila gajah mati meninggalkan gading dan harimau meninggalkan belang, berarti babi mati meninggalkan kandang. Ya, kandang, karena kandang merupakan saksi bisu dari proses kelahiran hingga kematian babi.

Begitulah jikalau dikeesokan hari ditanya; babi mati meninggalkan apa? Maka jawab saja kandang.

Jika ada pertanyaan lanjutan misalnya; kenapa kandang? Ya, karena babi pernah tinggal dan dibesarkan di sana, kemudian tumbuh, beranak, lalu mati. Singkatnya, kandang merupakan bagian selayang pandang kehidupan babi.(*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline