Lihat ke Halaman Asli

Guıɖo Arısso

TERVERIFIKASI

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Harga Porang dan Cengkeh Saling Sikut di Pasaran

Diperbarui: 14 Januari 2021   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Tumbuhan liar bernama porang (Amorphophallus oncophyllus) dari hutan di Sibolga, Tapanuli Tengah kini telah menjelma menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan asal Sumatera Utara (Sumut) yang laris di tiga negara, yakni Cina, Thailand dan Vietnam. Pada semester I/2020, tercatat ekspor porang sebanyak tercatat 362 ton dengan nilai barang Rp 7,2 miliar.(Dok. Istimewa)

Awal tahun baru 2021 ini, harga jual sejumlah komoditi pertanian memasuki babak baru. Bisa disebut juga tren harganya mulai membaik di pasaran.

Sebut saja beberapa di antaranya, misalnya harga jual umbi porang dan cengkeh kering.

Saya sengaja menyandingkan kedua produk pertanian ini karena di tempat saya, Manggarai--Flores, porang dan cengkeh merupakan tanaman yang sedang femiliar dan mulai banyak dibudidayakan oleh para petani.

Tentu saja hal ini masih setali tiga uang dengan nilai tawar keduanya yang lumayan menggairahkan.

Terkhusus untuk tanaman porang, misalnya, selama dua tahun terakhir (periode 2019-2020), banyak dibudidayakan oleh para petani Manggarai ihwal permintaan pasar terhadap umbi porang cukup signifikan. 

Entah itu misalnya untuk diperjualbelikan di dalam negeri maupun selebihnya di ekspor ke luar negeri, seperti ke China, Vietnam dan beberapa negara Barat lainnya.

Lalu, bagaimana terkait harga umbi porang dan cengkeh sejauh ini?

Porang

Umbi porang yang sudah dipanen (Dokpri)

Saya sendiri sampai saat ini kurang tahu secara spesifik mengenai sebaran harga umbi porang di berbagai reksa wilayah di Indonesia. Kendati pun, begitu memasuki tahun baru ini belum ada daftar rilis harga terbaru.

Tapi, bila menyigi harga jual umbi porang per 13 Januari 2021 di Manggarai dan umumnya Pulau Flores, bisa ditaksir mencapai Rp 70.000,00 per kg. 

Besaran harga ini masih terbilang tidak berubah dari tahun sebelumnya, 2020, plus di tengah pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline