Lihat ke Halaman Asli

Glugut Adhi

Mahasiswa

Pengenalan dan Edukasi Tentang Sistem Aquaponik di UMKM Hidroponik Desa Kebonbimo, Boyolali

Diperbarui: 15 Agustus 2022   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image

Kebonbimo, Boyolali (12/8) – UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan usaha produktif yang dikelola oleh individu atau kelompok yang sudah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. UMKM merupakan salah satu faktor yang memajukan Indonesia dari sisi finasial dan kesejahteraan masyarakat. UMKM ini merupakan usaha kecil atau menengah yang memiliki tujuan untuk berkembang dan mensejaterahkan secara ekonomi kepada anggota yang terlibat. UMKM Hidroponik yang terdapat di desa Kebonbimo merupakan salah satu UMKM yang sedang berkembang dan berinovasi untuk memajukan usaha mereka.

">

Gambar 1. UMKM Hidroponik

Perkembangan teknologi yang ada, memunculkan ide baru tentang pertanian modern yang menggunakan alat saja dalam meningkatkan kualitas tanaman sayur yang ditanam. Inovasi ide untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi diperlukan untuk mendukung UMKM dan mengembangkan kualitas produk UMKM. UMKM Hidroponik ini juga memiliki kolam lele yang dapat digunakan sebagai inovasi baru untuk pengairan tanaman hidroponik menggunakan media air kolam ikan.

Berasal dari hal tersebut, pada Rabu, 27 Juli 2022, mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021/2022, Cornelius Glugut Adhi Waspada, melaksanakan program kerja KKN dengan tema “Pengenalan dan Edukasi Tentang Sistem Aquaponik”. Program ini dilaksanakan dengan pemberdayaan anggota UMKM Hidroponik dengan melakukan pengenalan dan edukasi melalui media booklet dan presentasi tentang aquaponik secara langsung. Program ini mengajarkan anggota UMKM tentang apa itu aquaponik dan apa bedanya dengan hidroponik.

">

image

Gambar 2. Penjelasan Booklet Aquaponik

Edukasi yang diberikan kepada warga UMKM diharapkan dapat memberikan gambaran dan inovasi baru tentang aquaponik. Dengan adanya booklet yang diberikan, anggota UMKM dapat membaca ulang buku tersebut dan dapat menggunakan buku tersebut dalam mencari ide dan mengembangkan kualitas UMKM.

Anggota UMKM Hidroponik terlihat antusias ketika diberikan materi tentang aquaponik. Mereka merasa  menambah pengetahuan mereka dan merasa memiliki ide baru untuk kedeannya. Selain itu, terdapat output yang menarik setelah pemberian materi aquaponik yaitu warga UMKM meminta bantuan untuk mempraktikan secara langsung dalam menyusun aquaponik dengan media air kolam lele.

Penulis : Cornelius Glugut Adhi Waspada, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro, 21050116140118, KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022

Editor : Dr. Ana Silviana, S. H., H. Hum




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline