Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Aku dan Kesombonganku

Diperbarui: 20 Mei 2023   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Aku dan Kesombonganku (gambar: rocksolidveneers.com, diolah pribadi)

Kereta ini menarikku kencang sekali
Namun 'ku' tak pernah menyadari semua itu
Aku terus berlari, berputar dan berteriak dan menangis
Aku tak pernah menyadari

Senja mengusung gelapnya malam yang mulai mengintai
Roda-roda inipun mulai berderit-derit
Menyuarakan waktu yang mulai tipis
Masih saja 'ku' tak menyadari semua itu

Aku masih terus berlari, berputar, menangis, dan berteriak
Sampai kapan sang 'Aku' berhenti dan menyadari
Diam, hening, senyap tak bergeming
Jangan sampai waktu itu tak berdetak lagi

Dan 'Aku' masih berputar dalam 'kesombonganku'

**

Jakarta, 20 Mei 2023
Penulis: W Rny, Kompasianer Mettasik

Penulis | Shaksi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline