Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Tidak Ada yang Abadi, Detik-detik Berjalan Pasti

Diperbarui: 5 Juni 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Ada yang Abadi, Detik-detik Berjalan Pasti (gambar: wallpepaperflare.com, diolah pribadi)

Kemelekatan dapat mengguncangkan dada, bisa menghancurkan hati dan membuat jiwa kita porak poranda.

Kemelekatan juga membuat kita beringas saat kehilangan.

Kemelekatan dapat menjadikan kita bagaikan robot idiot.

Tapi adakah yang dapat melawan Anicca?
Siapakah yang dapat menggenggam pasir?
Apa gunanya memikul beban kebodohan ini?

Karena semua dukkha dan kebahagiaan tak ada yang abadi
Tetapi detik-detik waktu berjalan pasti.
Dia pergi diam-diam tak pernah kembali

Waktu berlalu penuh misteri tanpa dapat diprediksi
Haruskah kau hiasi dengan luka dihati?

Jangan sia-siakan hari-harimu dengan dendam berselimut iri
Embun pagi begitu cepat menguap pergi tanpa melekati tempatnya singgah di waktu dini hari

Untuk apa kau sesali dan tangisi janji yang tak pasti
Resapi, hargai semua yang kau miliki sebelum dia pergi

Rasakan kehangatan mentari pagi dengan hati yang sarat cinta kasih terhadap semua mahluk, doakan agar semua mahluk hidup berbahagia

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline