Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 Sakit dan Meninggal Dunia, Salah Siapa?

Diperbarui: 22 Februari 2024   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karangan bunga dari KPU Jakpus untuk anggota KPPS Ahmad Julfi  yang meninggal dunia saat jalankan tugas (dok foto: Kompas.com/Xena Olivia)

Sebanyak 84 petugas Ad Hoc Pemilu 2024 meninggal dunia dan 4.567 personel jatuh sakit dalam kurun waktu 14-18 Februarui 2024. 

Mereka adalah anggota KPPS, petugas Linmas, PPS, dan PPK. Korban terbanyak adalah petugas Ad Hoc KPPS di TPS. 

Ya, angka kematian Petugas Pemilu 2024 semakin tinggi. Setidaknya, sudah ada 71 petugas dinyatakan meninggal pada saat menjalankan kerja sebagai Petugas Pemilu 2024. 

Lalu Bawaslu menambahkan 13 orang, menjadi 84 orang meninggal dunia. Data tersebut masih memungkin bertambah karena masih ada kegiatan pasca Pemilu 2024.

Demikian disampaikan sendiri oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat konferensi Pers di kantor Kementerian Kesehatan RI, Senin (19 Februari 2024). 

Sementara, petugas Pemilu 2024 yang jatuh sakit mencapai ribuan orang.  Tepatnya hingga 4.567 petugas Ad hoc Pemilu 2024 yang benar-benar jatuh sakit dan dilaporkan hingga ke KPU Pusat. 

Menurut uraian Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban terbanyak datangnya dari KPPS. Petugas KPPS meninggal dunia sebanyak 42 orang. 

Korban meninggal dunia terbanyak berikutnya adalah dari kalangan Perlindungan Masyarakat (Linmas), yaitu sebanyak 24 orang. 

Sementara, 4 orang adalah dari kalangan Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan 1 orang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dari 4.567 petugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang jatuh sakit, KPPS juga menempati urutan teratas.  Sebanyak 3.371 anggota KPPS dinyatakan jatuh sakit pasca Pemilu 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline