Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Kontribusi Kelompok Serealia terhadap Pangan Dunia

Diperbarui: 18 Oktober 2022   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aneka pangan utama dari serealia yang berkontribusi besar pada pangan dunia (dok foto: foodtechnology13.wordpress.com)

Pangan bagi kelangsungan hidup dunia. Tak dipungkiri, makanan menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh setiap makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukannya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Dari ketiga kelompok makhluk hidup yang memenuhi bumi, manusia merupakan makhluk paling tinggi derajatnya untuk berkuasa atas makhluk hidup lainnya. Termasuk di dalamnya, memanfaatkan dan mengolah ternak dan tumbuhan sebagai pangannya.

Dari sumbernya, pangan diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu nabati dari tetumbuhan dan hewani dari ternak. Pangan nabati menjadi penting karena dijadikan sebagai makanan pokok. Ada yang berasal dari umbi, batang, dan tentu saja dari biji.

Tumbuhan yang diambil biji-bijinya untuk dijadikan sebagai pangan utama, adalah dari kelompok serealia. Lumayan banyak ragamnya. Empat diantaranya yang paling familiar adalah padi, jagung,  gandum dan sorgum. Serealia lain yang digunakan untuk kepentingan pangan adalah barley, oats, jali dan millet atau dikenal dengan nama jawawut di Pulau Jawa.

Padi, butiran beras, dan nasi matang siap santap (dok foto: istockphoto.com)

Berikut 4 tanaman serealia yang menjadi bahan pangan utama bagi penduduk di seluruh dunia. Juga dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Padi 

Tumbuhan bernama ilmiah Oriza sativa ini diperkirakan berasal dari Asia dan Afrika bagian barat. Cybex.pertanian.go.id menyebutkan, ada dua bukti yang mendukung pendapat ini.

Untuk Asia, padi sudah ditanam di China yaitu Zhejiang sejak 3000 tahun Sebelum Masehi. Tak hanya di China tetapi ditemukan fosil butir padi antara lain di Hastinapur Uttar Pradesh India (100-800 tahun SM). Juga ditemukan di Thailand, Vietnam, Laos, dan Bangladesh.

Sebagian pendapat menyatakan, padi mula-mula dikembangkan oleh masyarakat peradaban Mesir Kuno. Mereka bertanam padi di sepanjang Daerah Aliran Sungai Nil yang sangat subur.

Terlepas dari pro kontra asal mula padi, hingga kini padi telah dikembangkan oleh banyak negara. Tujuannya, untuk mendapatkan beras sebagai makanan pokoknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline