Lihat ke Halaman Asli

Pelukan Ibu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13377373681789576169

[caption id="attachment_189918" align="aligncenter" width="273" caption="sumber gambar di sini"] [/caption] Ibu… kutulis ini dengan kekanak-kanakan karena aku masih mau manja kepadamu meminta kasih sayang yang lembut darimu tak perlu rasanya aku menunggu HARI IBU karena rinduku selalu hadir, bu Ibu.. masih ingatkah ketika engkau menyambutku baru tiba dari jauh? Pelukanmu begitu hangat bu! Pelukan penuh kasih! Saat itu yang kurasa justru begitu banyaknya pengorbananmu Darah+keringat+air mata= nyawa; itu yang kau pertaruhkan untukku Namun apa yang telah kubalaskan kepadamu bu? Dosa, pengingkaran, bantahan… itu yang malah laku yang kucipta bu sungguh tak pantas Ibu… kini aku mau dewasa bu… tapi suaramu masih kubutuh wejangan yang meski itu-itu saja kau ulangi, itu pun sangatlah perlu Bimbing aku ya bu! Ajari aku hidup! Hidup untuk Agama! Hidup untuk Keluarga! Hidup untuk Bangsa dan Negara!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline