Halo sobat traveller..
Tulisan pertama aku ini adalah soal kuliner yang bisa teman-teman coba icip-icip jika suatu saat nanti mengunjungi kota Nganjuk. Pada sebagian orang mungkin akan sangat asing pada kota Nganjuk, bahkan dulu aku sempat menjadi bahan ledekan semasa sekolah karena dalam bahasa Sunda, Nganjuk itu artinya berhutang karena kota kelahiranku di Nganjuk.
Nganjuk adalah sebuah kota yang berawal dari kata Anjuk Ladang, yang artinya tanah kemenangan dalam bahasa jawa kuno dan menyimpan banyak sejarah dan juga peninggalan-peninggalan serta aura magisnya, karena terdapat Air Terjun Sedudo yang lumayan juga mistis. Umur kota Nganjuk sendiri di tahun 2019 ini ada 1082 tahun lho, dan merupakan kota tertua di Indonesia.
So, dengan pengalaman Trip Emak kemarin, aku berhasil mencicipi beberapa kuliner khas Nganjuk yang membuat lidah siapapun akan selalu merindukan cita rasanya.
1. Nasi Pecel dan Krupuk Pecel
Pilihan untuk nasi pecel ini ada berbagai macam guys. Teman-teman bisa dimulai dari sepanjang Jl. Ahmad Yani dan menemukan pedagang nasi pecel yang berada di kanan dan kiri jalan. Kalo aku karena kemarin singkat banget, sore hari harus ke Blitar, maka aku mencoba nasi pecel bungkus yang berada di belakang rumah bude dan ga memiliki nama (kebetulan aku dibeliin juga haha).
Tapi, untuk yang mau mencoba experience, bisa mencoba nasi pecel Bledek (petir) di belakangnya Gedung Juang, nasi pecel mbah Ngantuk (ini bukanya malam hari di dekat perempatan bangjo jl. Ahmad Yani) serta nasi pecel mbah Bayan (yang ada di gang perempatan jl. Lurah Surodarmo).
Rasa dari nasi pecelnya itu udah beneran pas di mulut aku, dengan campuran sambal tumpang dan sayuran seperti kenikir dan juga kriuknya peyek itu beda banget sama yang ada di kota Jakarta.
(Dokpri)
Ada juga krupuk pecel dan ini krupuk bawang yang ga digoreng pakai minyak, tapi pakai pasir dan juga daa rasa bawang putih yang sedap, suk banget dimakan bareng sama sambal pecel serta minumnya es rujak. Udah paling pas banget deh krupuk pecel ini.
2. Nasi Becek