Lihat ke Halaman Asli

Grace Evanda

Mahasiswi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Bagaimana Sih Perkembangan Media Online di China?

Diperbarui: 21 September 2020   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source : udemy.com

Media online ialah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di internet, sehingga semua jenis channel komunikasi yang ada di internet dan hanya bisa diakses dengan menggunakan koneksi internet dapat disebut sebagai media online.

Menurut Business Dictionary, media online adalah media digital yang mencakup foto, video, dan musik yang didistribusikan melalui internet. Dalam konteks komunikasi massa, media online merupakan media yang menyajikan karya jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online, sehingga media online sangat berkaitan dengan keberadaan jurnalisme online.

China adalah negara dengan peringkat pertama dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Oleh karena itu, menarik untuk membahas bagaimana sih perkembangan dari jurnalisme online di China?

Jurnalisme online di China secara umum dapat digambarkan sebagai aktivitas melaporkan dan menyebarkan berita di situs atau portal berita online, menggunakan elemen media yang berbeda, dengan adanya kombinasi, jurnalisme online mengubah cara berita dilaporkan, ditulis, dirancang, dan disampaikan di China.

Jurnalisme online tentunya berbeda dengan jurnalisme cetak yang terbatas pada surat kabar atau majalah, dan berbeda juga dari jurnalisme siaran, yang hanya khusus untuk radio atau televisi. Jurnalisme online berbasis web, menampilkan konvergensi unik dari teks, audio, video, foto, infografis, slide, flash, timeline, dan lain sebagainya dalam menyampaikan berita.

Jurnalisme online juga menampilkan berita tanpa batas, pelaporan berita yang lebih cepat, dan penyebaran berita lintas ruang dan waktu di seluruh dunia.

China pertama kali merasakan jurnalisme online pada tahun 1995 ketika majalah online pertamanya, Shenzhou Xueren diluncurkan. Surat kabar online pertamanya, China Trade News juga diterbitkan pada tahun yang sama. Jurnalisme online di Cina telah melalui empat fase utama berikut:

dokpri

dokpri

  • The exploratory phase (1995--2000). Tonggak sejarahnya adalah peluncuran People's Daily edisi Web, The Organ of the Chinese Communist Party.
  • The booming phase (2001--2005). Di fase ini, menyaksikan investasi besar China dalam membangun situs web berita.
  • The positioning phase (2006--2007). Melihat munculnya jaringan situs berita tiga tingkat (nasional, provinsi, dan kota) yang ditempatkan dengan baik.
  • The new beginning (sejak 2008). Jurnalisme online sangat diperlukan, vitalitas, dan pentingnya dalam meliput peristiwa dan masalah besar, seperti kerusuhan Tibet, gempa bumi Wenchuan, dan Olimpiade Beijing.

Setelah dipraktikkan selama lebih dari 15 tahun, jurnalisme online semakin populer di kalangan pengguna internet China.

Popularitas jurnalisme online di China sebagian besar disebabkan oleh kemajuan teknologi internet. Pengguna internet di China mencapai 538 juta pada Juni 2012, hampir setengah dari populasi negara itu. Bahkan, hingga tahun 2019 pengguna internet di China mencapai 829 juta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline