Lihat ke Halaman Asli

Grace Liani

Mahasiswa STP Trisakti '17

Hidroponik Unik

Diperbarui: 26 Juli 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Semua berawal pada saat covid 19 baru masuk ke Indonesia dan ada penetapan untuk berdiam di rumah selama 2 minggu lamanya. Pada saat itu saya melihat sebuah aplikasi dan munculah tanaman hidroponik ini, saya sangat tertarik saat pertama kali melihatnya. saya coba mencari di online shop dan ternyata mereka memiliki harga yang bervariatif untuk sebuah alat dan bahan hidroponik. 

Hidroponik sendiri adalah mrtode menanam dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah sehingga menekan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman dan juga hidroponik ini menggunakan lebih sedikit sehingga cocok bagi daerah yang memiliki minim air. Ternyata hidroponik ini sudah ada dari tahun 1937 yang diciptakan oleh Gericke. 

Hidroponik sendiri sudah banyak dilakukan dalam skala kecil di kalangan masyarakat Indonesia, dan tidak bisa semua tanaman menggunakan metode hidroponik. 

Hanya ada beberapa jenis tanaman seperti paprika, tomat, timun jepang, melon sampai dengan selada. Banyak keuntungan yang didapat dari teknik hidroponik ini, antara lain:

1. Tidak memakai tanah

2. Adanya sirkulasi air yang tesistem sehingga bisa dijadikan air untuk aquarium

3. Pengendalian nutrisi yang sederhana

4. Tidak mengahilkan polusi nutrisi

5. Mudah dalam memanen hasil

6. Media tanam bisa dipakai secara berulang

7. Tanaman tumbuh lebih cepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline