KKN Tematik Lingkar Kampus yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro memiliki tujuan untuk membangun wilayah yang berada dekat dengan kampus utama, salah satunya wilayah Tembalang. Mahasiswa Kelompok 7 KKN Tematik Lingkar Kampus sendiri ditugaskan untuk mengembangkan sebuah objek wisata sesuai tema yang diusung, yaitu 'Revitalisasi Wisata "Dung Tungkul" Kali Rejosari, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang'.
Wisata Dung Tungkul yang belum lama dibuka yaitu pada 7 Agustus 2022 ini masih memerlukan banyak pengembangan, terlebih di era digital seperti sekarang. Kondisi ini membuat Mahasiswa Kelompok 7 KKN Tematik Lingkar Kampus memutuskan untuk mengangkat 'Penerapan Digitalisasi pada Pengelola Wisata Dung Tungkul' sebagai Program Kerja Multidisiplin. Rangkaian Program Kerja yang dilaksanakan meliputi, Pendaftaran Wisata Dung Tungkul sebagai Merchant QRIS, Afiliasi Shopee Food, Grabfood dan Gofood, serta edukasi pengelola Wisata Dung Tungkul terkait pembuatan konten di Instagram.
Agenda digitalisasi ini disambut antusias dan mendapat dukungan penuh dari pengelola Wisata Dung Tungkul. Pengelola sendiri sudah berencana mendaftar afiliasi Shopee Food, Grabfood dan Gofood untuk mengembangkan UMKM yang ada di Dung Tungkul, namun belum bisa direalisasikan karena kurangnya pengetahuan cara mendaftar. Melalui Program Kerja ini pengelola diberi bimbingan oleh Mahasiswa Kelompok 7 KKN Tematik Lingkar Kampus untuk dapat mendaftar sebagai mitra.
QRIS sendiri merupakan media pembayaran non tunai saat berbelanja, yang pembayarannya dapat diakses dengan mudah melalui scan barcode di ponsel. Program Kerja ini dilakukan dengan metode ceramah dan praktek langsung cara mendaftar dan menggunakan QRIS sebagai media pembayaran. Selanjutnya Program Kerja edukasi pengelola Wisata Dung Tungkul terkait pembuatan konten di Instagram dengan metode ceramah dan praktek langsung, dengan menjelaskan apa saja fitur di Instagram yang dapat kita manfaatkan untuk menambah viewers akun kita, dan dilanjutkan dengan pembuatan konten secara langsung dengan bantuan dari aplikasi Canva.
Adapun diharapkan dari diadakannya Penerapan Digitalisasi pada Pengelola Wisata Dung Tungkul dapat mempermudah transaksi baik secara online maupun offline atau langsung dan memperluas cakupan pengunjung untuk berkunjung ke Wisata Dung Tungkul.