Lihat ke Halaman Asli

Gilang Permana

SAYA MENULIS MAKA SAYA ADA

Puisi Paling Sedih

Diperbarui: 13 September 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukira sekarang aku mengerti akan semua hal
Bagaimana dunia mengalahkan seorang wanita
Seperti seorang teman kita mengenalnya
pada akhirnya kuberikan hidupku padanya

Kau beri segala yang kau beri
Terkadang tak kuacuhkan
Ketika semuanya diciptakan untuk dihancurkan
Aku hanya tak ingin merindukanmu malam ini

Kuharap ini setimpal
dengan keadaan di jalan raya ini
kuharap kau menemukan jalan mu sendiri
ketika aku tak bersama mu malam kni

Maka beritahu semua orang
Orang orang yang berjalan bersamaku
dengan yang kutinggalkan
Kuharap mereka akan menemukan jalan mereka
ketika aku tak bersama mereka malam ini

kutemukan tempat untukku menyandarkan kepala
meski sulit untuk ditemukan
bukan karena aku bisa atau aku mau
biarlah kulitku terbakar
biarlah terbakar

Biarlah hidup ini membebaskanku
ambil sekeping dirimu didalam diriku
Seluruh rasa sakit ini pada akhirnya akan sirna
Berhanjilah kau takkan pernah merasa takut

Dan aku selamanya menyerah untuk menyentuhmu
Karna bagiku kau adalah surga yang pernah aku alami
Aku hanya tak ingin merindukanmu malam ini

Dan aku tak ingin seluruh dunia melihatku
Karna Kupikir mereka tak akan mengerti
Kita tak bisa menerjang rasa yang datang
Atau momen kebenaran menutupi kebohonganmu
Ketika semuanya terasa seperti film
Aku hanya tak ingin merindukan mu malam ini

Sebuah Refleksi Dari Lagu Iris & Fiction




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline