Lihat ke Halaman Asli

Ghifari Albar

Two Wheels Enthusiast

Dalam Padatnya Pikiran

Diperbarui: 5 Juni 2018   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Pernah kau begitu manis

Kemudian menjadi iblis.

Membuat hati kembali terkikis

Membalik riang menjadi tangis.

Begitu bengis dirimu tak peduli padaku. Jahatmu terselubung. Pantas kita tak menyambung.

Kau bagai sisa-sisa api unggun. Tak terlihat panas, namun nyatanya engkau ganas. Merah mu menyala begitu dibuka.

Menyakiti tanpa disadari. Sakitnya begitu mengejutkan, langsung mengerucut menunjuk sasaran. Membuat luka, meninggalkan bekas.

Beruntung aku seorang pejuang, yang masih bisa mentolelir trauma akan rasa sakit.

Sekarang, ayo kita tunggu. Siapa yang lebih dahulu tertunduk. Apakah kau yang akan menyerah pada kemunafikan, ataukah aku yang akan terus merasuk mencari kesempatan?

Kau angkuh, Aku tangguh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline