Lihat ke Halaman Asli

Gerardus Kevin Avelino

Mahasiswa Akuntansi

Shin Tae Yong Usai Dari Timnas Indonesia, Kini Diambang Peluang Baru

Diperbarui: 17 Juni 2025   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari (kalteng.disway.id)

Kepergian Shin Tae Yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Januari lalu menyisakan banyak tanya. Bukan hanya soal siapa penggantinya, tetapi juga ke mana arah langkah pria asal Korea Selatan itu selanjutnya.

Banyak yang menilai pemecatan STY adalah langkah terburu-buru, mengingat rekam jejaknya yang terbilang sukses membawa Indonesia ke level lebih tinggi. Di bawah arahannya, Indonesia berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, serta mencatatkan lompatan peringkat FIFA dari posisi ke-173 ke 127 dalam empat tahun masa tugasnya.

Namun, keputusan PSSI pada 6 Januari 2025 tetap bulat: kerja sama dihentikan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pemutusan kontrak dilakukan dengan penuh rasa hormat, dan STY menerima keputusan itu secara baik. Bahkan rencana pengakhiran kontrak sudah dipertimbangkan sejak tiga bulan sebelumnya.

Kini, enam bulan berselang, nama Shin Tae Yong kembali muncul di radar pemberitaan. Kali ini dikaitkan dengan timnas Tiongkok. Media Korea Selatan, Chosun Biz, mengutip pernyataan resmi perwakilan STY yang membantah kabar bahwa pihaknya telah menerima tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).

“Bertentangan dengan laporan media Indonesia, kami belum menerima penawaran atau kontrak dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pelatih berusia 53 tahun itu tidak menutup pintu jika memang ada pembicaraan di kemudian hari. “Coach Shin saat ini memang sedang aktif di beberapa kegiatan, termasuk sebagai wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea dan General Manager di Seongnam FC,” lanjutnya.

Rumor keterkaitan STY dengan timnas Tiongkok mencuat seiring diberhentikannya Branko Ivankovic usai China gagal lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Media seperti Beijing Youth Daily dan CNN Indonesia melaporkan bahwa STY menjadi salah satu dari beberapa nama calon pelatih baru, bersaing dengan figur lokal seperti Zheng Zhi dan Gao Hongbo.

Namun di tengah spekulasi, ada narasi menarik yang berkembang di media Korea: bahwa STY adalah sosok yang "dikhianati" oleh Indonesia, meski telah menorehkan sejarah. Bahkan, disebut bahwa luka emosionalnya belum sepenuhnya sembuh, meskipun ia tetap tampil profesional dalam setiap pernyataan publik.

Jika benar Tiongkok mengajukan tawaran resmi, Shin Tae Yong berpotensi membuka lembaran baru di panggung sepak bola Asia Timur yang kini juga sedang berbenah. Namun seperti yang dikatakan oleh perwakilannya, segala kemungkinan masih terbuka selama belum ada yang resmi, semua masih sebatas wacana.

Shin Tae Yong telah membuktikan bahwa ia bukan sekadar pelatih asing biasa. Ia membangun fondasi, menaikkan kepercayaan diri pemain muda, dan membawa Indonesia kembali diperhitungkan. Akankah Tiongkok menjadi rumah barunya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline