Lihat ke Halaman Asli

Gendhis Kayana

Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Asiknya Transportasi Publik yang Terintegrasi

Diperbarui: 29 Desember 2023   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Halte Trans Busway

Tak terasa sudah hampir satu minggu saya memanfaatkan integrasi Commuter Line alias KRL dan Trans Jakarta, Busway.

Terdorong dengan keinginan untuk tetap bisa jalan pagi setiap hari, saya berusaha mencari perubahan pola transportasi dan akhirnya saya menemukan cara baru untuk berangkat ke kantor, sederhana saja, beralih dari transportasi online ke Trans Jakarta sebagai penyambung sesampainya saya di stasiun. Dan ini rupanya memberikan sekaligus dua manfaat, target jalan kaki enam ribu langkah tiap pagi terpenuhi, sekaligus saya dapat menghemat biaya transportasi.

dokpri : sky bridge menuju Halte Trans Busway

Saya sangat menikmati rute baru jalan pagi saya, nyaman sekali, termasuk perpindahan dari stasiun ke halte. Semua rapi dan bersih. 

Terbersit rasa bangga, wah Indonesia bertahap mulai memiliki transportasi publik yang nyaman. Asik sekali.

Teringat perbincangan dengan sepupu saya minggu lalu, yang kini juga memanfaatkan kereta, commuter line, untuk berangkat kerja dari tempat tinggalnya di daerah Gading Serpong menuju Sunter, Jakarta Utara. 

Kami sempat mendiskusikan bagaimana Kereta Whoosh sangat membantu perjalanan dinas dari Jakarta ke Bandung, karena kalau kita berangkat pagi dari Jakarta, kita dapat langsung pulang sore atau malam harinya. Dan ini sangat memudahkan baik bagi perusahaan maupun kami secara pribadi, karena dapat langsung pulang dan berkumpul dengan keluarga pada hari yang sama.

Kereta feeder, yang disediakan juga langsung tersedia dalam waktu yang relatif singkat.

Saya dengar dari  Tante yang kebetulan baru kembali dari Johor, ternyata sekarang Whoosh juga menjadi pembicaraan di negara tetangga, Malaysia, 'wah Indonesia punya kereta cepat ya!'.

Stasiun Bandung juga kini mengalami banyak perubahan. Bahkan saya dengar, turis dari mancanegara, misalnya dari Korea dan Malaysia diberikan tujuan atau destinasi wisata untuk naik kereta Whoosh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline