Lihat ke Halaman Asli

Gatot Swandito

Gatot Swandito

Kim Jong Un Menghilang, Ini Kata Sumber Intelijen Rusia

Diperbarui: 8 Mei 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kim Jong Un (Sumber The Sun)

Kim Jong Un kembali mengusapkan sapu tangan pada dahinya yang berkeringat. Sekurangnya sudah empat kali Kim melakukannya sejak ia memulai pidato sambutannya di pangkalan udara Hwangju, Korea Utara, sore itu, 11 April 2020. 

"Saya melihatnya seperti Iraj Harirchi," ungkap salah seorang peserta rapat kepada mantan anggota intelijen Rusia sehari setelah CNN.com menurunkan berita "US monitoring intelligence that North Korean leader is in grave danger after surgery" pada 20 April 2020.

Iraj Harirchi adalah Wakil Menteri Kesehatan Iran. Di tengah konferensi pers tentang pandemi Covid-19 pada 24 Februari 2020, Harirchi terekam berulang kali mengusapkan sapu tangan ke dahinya. Dua hari kemudian ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dalam waktu singkat rekaman video tersebut memviral di sejumlah jejaring media sosial. 

Sebagaimana Iran dan negara-negara lainnya, Korea Utara sebenarnya juga tidak luput dari serangan virus corona. Terlebih tetangga Korea Selatan ini memiliki hubungan dekat dengan China yang membuat Korea Utara dikunjungi ribuan warga China semenjak virus corona mewabah di Wuhan sejak Desember 2019. Akan tetapi, pemerintah Korea Utara menutupinya.

Melihat kondisi Kim Jong Un pada hari itu, 11 April 2020, seorang petinggi Korea Utara menyarankan Kim untuk tetirah di villa miliknya yang berlokasi di pesisir  Wonsan. Kata "beristirahat" dipilihnya sebagai pengganti kata "mengkarantina diri". Namun pejabat lainnya mengusulkan agar Kim Jong Un untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terlebih dulu sebelum bertolak ke Wonsan.

Foto enampakan Kim Jong Un saat mengunjungi pangkalan udara yang dirilis pada 12 April 2020 (Sumber: Tempo) 

Sempat terjadi perdebatan kecil antara pejabat militer senior. Namun, Kim Yo Jong yang dihubungi lewat telepon mengambil keputusan membawa kakak kandungnya ke rumah sakit. 

Rumah sakit Kim Man Yu yang berlokasi di pusat kota dipilih. Tetapi, Kim Jong Un tidak serta merta langsung dilarikan ke rumah sakit yang memiliki luas 100 ribu meter persegi dan 2,000 kamar itu. Seorang jenderal senior terlebih dulu menelepon otoritas Kim Man Yu untuk mensterilkan lantai 4 rumah sakit dalam hitungan 15 menit.

Setelah segala sesuatunya dipastikan telah siap, Kim Jong Un diterbangkan dengan menggunakan helikopter Mil Mi-4. Hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk helikopter buatan Rusia yang memiliki kecepatan maksimal 185 km/jam itu mendarat di helipad ke rumah sakit berlantai 16.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline